Sampai saat ini, banyak korban di Gaza juga belum dievakuasi karena ambulans belum bisa bergerak.
“Banyak korban yang belum dievakuasi karena ambulans kan enggak bisa bergerak melakukan evakuasi. Bangunan hancur, jalan raya hancur,” ungkap WNI tersebut.
Baca Juga : Pemkot Mataram Mulai Godok Transportasi Pengumpan, Apa Itu?
WNI tersebut mengatakan, jika dia dan keluarganya selama lima hari hanya bisa tidur selama 1 sampai 2 jam saja setiap harinya.
“Suara dentuman rudal yang terus terdengar hampir setiap saat, dan ini merupakan perang terbesar pertama yang pernah saya rasakan,” kata perekam video. (WIL)
Baca Juga : Siapa Sosok di Balik Jangkar Kekuatan Militer Hamas?