Perekam video mengatakan, jika ia juga tidak bisa membawa keluarganya untuk pergi meninggalkan Gaza. Sebab, akses keluar di perbatasan menjadi sasaran bom.
Dengan mata yang berkaca-kaca sembari menyoroti kedua anaknya, ia berharap ada jalan keluar bahkan kedamaian dari Israel dan Palestina.
Baca Juga : Pemkot Mataram Mulai Godok Transportasi Pengumpan, Apa Itu?
“Dua anak ini tidak bisa sekolah, dan belum bisa keluar dari daerah Gaza, tadinya kalau ada akses keluar bisa karena kami WNI, doakan kami, dan semoga kami dilindungi,” jelasnya Kamis, 12 Oktober 2023.
Akibat dari agresi militer itu, warga di jalur Gaza pun tidak bisa beraktivitas karena seluruh akses terganggu.
Baca Juga : Siapa Sosok di Balik Jangkar Kekuatan Militer Hamas?