Pendidikan

Guru di Sekolah Perbatasan Monjok-Taliwang, Ingatkan Siswa Jaga Kerukunan

“Langsung waktu itu sejak awal sudah saya sampaikan untuk menerapkan bagaimana pendidikan karakter, yaitu adab. Kalau ilmu itu nomor sekian, tetapi bagaimana berkomunikasi antar teman dan ke guru, itu yang penting,” ungkapnya.

“Kalau ngomong ke teman atau guru ucapkan dua saja, tiang dan nggih. Ketika bahasa yang digunakan halus, maka tidak akan ada yang emosi. Setiap upacara, sebelum masuk sekolah, saya sampaikan itu,” sambungnya.

Baca Juga : Pelaku Usaha Merugi Akibat Konflik Monjok-Taliwang

Menurutnya, hal itu sangat perlu dilakukan karena siswanya ini akan terus berlanjut ke SMA, pendidikan tinggi, hingga bekerja.

“Agar mereka yang sekarang masih anak-anak dapat menjadi pemuda yang bijak ke depan. Tidak menjadi pemuda yang makar,” harapnya. (JEF)

IKLAN

Baca Juga : Liburan ke Lombok, Wulan Guritno Beradu ‘Hot’ dengan Matahari Mandalika

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button