Kendati demikian, Harvick menilai meskipun pulang ke Tanah Air secara terpisah dan belum diketahui keberadaan Syahrul, hal ini tidak dimaksudkan sebagai indikasi kabur dari kasus yang tengah ditangani oleh KPK.
Ia pun menyebut bahwa komunikasi terakhirnya dengan Menteri dari partai NasDem itu pun dilakukannya sebelum keberangkatan Syahrul ke Spanyol.
Baca Juga : Dewan Kota Mataram akan Naikkan Anggaran Pokir, Ini Alasannya
Harvick pun kembali menegaskan bahwa hingga saat ini Kementerian Pertanian tidak mengetahui apakah yang bersangkutan sudah tiba di Indonesia.
Ia menyebut bahwa SYL seharusnya sudah menyelesaikan kunjungan kerja pada Sabtu, 30 September 2023 atau pada Minggu, 1 Oktober 2023.
“Sabtu seharusnya sudah kembali. Sabtu kemarin, Sabtu atau Minggu harusnya sudah kembali,” tandas Harvick. (JEF)
Baca Juga : KPU NTB Kritik Anggaran Minimalis di Pilkada 2024