Kontraktor Proyek Jumbo di Kota Bima Ikut Diperiksa KPK

Mataram (NTB Satu) – Selain memeriksa Direktur CV. Nawir Jaya, penyidik KPK juga meminta keterangan Direktur PT. Risala Jaya Konstruksi, Jamal Abd Naser.
Pantauan NTB Satu di lokasi, Jamal keluar sekitar pukul 14.35 Wita dari Gedung Ditreskrimsus Polda NTB, Rabu 23 September 2023. Dia diketahui mulai diperiksa sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat ditemui usai 5 jam lebih diperiksa penyidik, Jamal enggan berkomentar. “Tidak ada pemeriksaan,” katanya singkat.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Fasilitasi Seragam Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu
- NTB Makin Dilirik Wisatawan, Pengeluaran Wisnus Capai Rp2,87 Juta per Perjalanan
- SiLPA Mataram Tembus Rp166 Miliar, Wali Kota Pastikan Alokasi untuk Layanan Publik Prioritas
- Refleksi Hari Jadi Bima ke-385 Tahun: Sejarah Singkat, Potret Masalah, dan Wacana Heterarki Sosial Masyarakat
Begitu juga saat ditanya apakah dia diperiksa terkait dugaan suap dan gratifikasi, Jamal memilih berjalan meninggalkan wartawan.
“Tidak ada,” tepisnya.
Sementara informasi diterima NTB Satu, PT. Risala Jaya Konstruksi pernah memiliki dua cabang. Salah satunya di Kota Bima bernama Muhammad Makdis, ipar Wali Kota Bima. Kemudian cabang di Kabupaten Bima, Rohficho Alfiansyah S.