Mataram (NTBSatu) – Sidang praperadilan dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dengan tersangka Muhammad Haraharah terus berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Mataram.
Sidang yang berjalan sejak Senin, 6 November 2023. Pantauan NTBSatu, hingga Rabu, 8 November 2023 Haraharah tidak juga mengikuti persidangan. Pria yang menjadi DPO itu diketahui kabur ke luar negeri.
Persidangan kali ini dilakukan di Ruang Sidang Kartika dengan menghadirkan saksi ahli, Prof Amiruddin. Guru Besar Fakultas Hukum Unram itu ditanyakan seputar dokumen lahan.
Berita Terkini:
- Setelah Antrean Panjang, Kini Izin Jalan Belum Keluar, Peternak ‘Ngamuk’ di Gili Mas
- Bank NTB Syariah Targetkan Direksi Berpengalaman Lewat Seleksi Terbuka
- Gubernur NTB Resmi Gelar Mutasi Hari Ini, Sejumlah Pejabat Digeser
- Muazim Akbar Serap Aspirasi Warga NTB, Fokus Isu Buruh Migran dan Perempuan
Sementara Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan mengatakan, pria yang diketahui berprofesi sebagai pengusaha meninggalkan Indonesia pada 23 Oktober 2023 lalu. Dia terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Jakarta.
Karena itu, Polda NTB telah berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk melacak keberadaan Haraharah. “Kami sudah minta bantuan Divhubinter Polri untuk melacak posisi pelaku,” katanya.
Selain Haraharah, polisi juga menetepakan tersangka lain, Erwin Ibrahim. Sama seperti sebelumnya, pria yang diketahui merupakan Bacaleg Hanura Lombok Barat belum ditemukan.
“Belum juga,” kata Teddy.