Lebih jauh, ia pun menampik soal dirinya yang dinilai telah membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh.
“Owh tidak, kalau pun ketemu tokoh, kebetulan mereka juga keluarga saya, kewajiban saya sebagai yang lebih mudah untuk sowan silaturahmi,” kilahnya.
Kemudian, ia menilai jabatan Gubernur bukanlah sesuatu yang harus diperebutkan. Ia berasalan di manapun berada, ruang untuk mengabdi pasti akan ada, tidak mesti harus menjadi Gubernur.
“Kalau menurut saya jabatan tidak terlalu penting lah, saya sudah berada di puncak jabatan saya di Dubes, Jadi sekarang hidup tinggal mencari manfaat aja gitu, dengan atau tanpa menjadi Gubernur selalu ada jalan untuk mengabdi,” (ADH)
Berita Terkini :
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
- Eks Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur, Polda NTB Periksa Petugas Jaga