J juga mengaku setelah memerkosa korban sambil main handphone di tengah lapangan.
“Ya sambil main hape. Saya mau bertanggung jawab menikahi korban,” sambungnya.
Sebagai informasi, J sempat mengancam saat memergoki korban kencan bareng pacar korban insial A (15) di tengah lapangan Dasan Gria Lingsar Lombok Barat pada Minggu malam, 13 Agustus 2023 lalu.
“Korban ini diancam oleh pelaku dengan mengatakan akan melaporkan korban dan pacarnya ke kepala dusun,” katanya.
Berita Terkini:
- Ummat Borong 6 Penghargaan LLDikti Wilayah VIII, Ikhtiar Kampus Unggul
- Santri Al-Ishlahul Ittihad Gelar Pertunjukan Seni Tradisional Dipadukan Seni Islami
- ANTV PHK Massal Karyawannya, Ini Deretan Program yang Pernah Populer
- Menelusuri Jejak PMI Legal di Malaysia: Rindu Bekerja di Kampung Sendiri, Titip Pesan untuk Gubernur NTB Terpilih
Setelah itu, kata Mustofa pacar korban dipaksa pulang dan korban dirayu dan dipaksa untuk melepaskan pakaian lalu memerkosa korban di tengah lapangan.
“Ini ada unsur pemaksaan. Bisa kita bilang ini pemerkosaan dengan pola-pola pengancaman. Korban anak ini berada di bawah tekanan dan paksaan,” katanya.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami apakah pelaku melakukan hal serupa kepada anak-anak lainnya di wilayah Gunungsari.
“Apakah ada korban lain kami akan dalami,” tutupnya. (KHN)