Mataram (NTBSatu) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) kembali meraih enam penghargaan pada ajang LLDikti Wilayah VIII Award, Jumat, 20 Desember 2024.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kerja keras Ummat dalam meningkatkan kulitas pendidikan tinggi, pada level regional maupun nasional.
Adapun enam penghargaan LLDikti Wilayah VIII Award yang diraih, yakni Perguruan Tinggi Swasta dengan Pencapaian Guru Besar Tahun 2024. Hal ini menunjukkan komitmen Ummat dalam mendukung peningkatan kualitas akademik dan profesionalisme dosen.
Kemudian, penghargaan Partisipan Anugerah Kerja Sama Diktisaintek Tahun 2024. Penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas kontribusi Ummat dalam pengembangan inovasi dan teknologi.
Penghargaan ketiga, sebagai Perguruan Tinggi Swasta dengan Partisipasi Terbanyak II dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Hal tersebut mencerminkan dukungan Ummat terhadao pengembangan organisasi mahasiswa
Selanjutnya, penghargaan Perguruan Tinggi Swasta Partisipan Terbanyak dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Insentif Tahun 2024. Hal ini menegaskan komitmen Ummat dalam membina kreativitas dan inovasi mahasiswa.
Kelima, sebagai Perguruan Tinggi Swasta dengan Partisipasi Terbanyak II dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang Tahun 2024. Penghargaan ini memperkuat posisi Ummat sebagai kampus yang memprioritaskan kegiatan kreatif mahasiswa.
Terakhir, sebagai Perguruan Tinggi Swasta dengan Pendanaan Hibah Penelitian Fundamental Regular Terbanyak Tahun 2024. Hal tersebut sebagai pengakuan atas dedikasi Ummat dalam mendukung penelitian berkualitas.
Pihak Kampus Bersyukur
Wakil Rektor I Ummat, Dr. Harry Irawan Johary, S.Hut., M.Si., mengungkapkan rasa syukur atas prestasi tersebut. Menurutnya, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika Ummat.
“Penghargaan ini merupakan refleksi dari upaya kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Namun, Dr. Harry juga mengingatkan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru.
“Kita masih berada di level menengah dalam Wilayah VIII. Masih banyak PTS di wilayah Bali yang lebih unggul, dan ini menjadi cerminan bahwa kita harus bekerja lebih keras lagi. Mulai sekarang, kita harus bergerak bersama untuk meningkatkan kualitas dan daya saing Ummat,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk menghadapi persaingan ke depan. “Saya yakin dengan potensi SDM yang kita miliki, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik. Namun, kita juga harus terus waspada, karena PTS lain di NTB juga terus berkembang. Ini adalah momentum untuk introspeksi dan memperkuat strategi akademik ke depan,” tambahnya.
Komitmen Dukung Inovasi dan Kolaborasi
Keberhasilan Ummat dalam meraih penghargaan ini tidak terlepas dari komitmen kampus dalam mendukung inovasi dan kolaborasi. Salah satu program yang menjadi unggulan adalah keterlibatan aktif dalam program PKM dan PPK Ormawa. Kedua program ini bertujuan untuk membangun kapasitas mahasiswa dalam berorganisasi, berkreativitas, dan berinovasi.
Selain itu, Ummat juga menunjukkan komitmennya dalam bidang penelitian dengan menjadi salah satu penerima pendanaan hibah penelitian fundamental terbanyak. Hal ini menunjukkan Ummat tidak hanya fokus pada pengembangan mahasiswa, tetapi juga pada kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan.
Sebagai bagian dari langkah strategis ke depan, Dr. Harry menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan institusi dan target akademik dosen.
“Kebijakan yang kita buat harus terfokus pada pencapaian tujuan yang jelas. Peningkatan jumlah guru besar dan kualitas penelitian harus menjadi prioritas bersama,” jelasnya.
Dengan penghargaan ini, Ummat optimis untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saingnya. Tidak hanya di NTB, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.
“Prestasi ini adalah milik kita bersama. Mari kita jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutup Dr. Harry.
Penghargaan dari LLDikti Wilayah VIII ini menjadi bukti nyata bahwa Ummat adalah kampus yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas. Tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan dan inovasi di dunia Pendidikan. (*)