Pendidikan

Santri Al-Ishlahul Ittihad Gelar Pertunjukan Seni Tradisional Dipadukan Seni Islami

Mataram (NTBSatu) – Sejumlah santri Pondok Pesantren Al-Ishlahul Ittihad Jabon Tentang, Lombok Tengah menampilkan atraksi pertunjukan yang menggabungkan kesenian tradisional Indonesai dengan seni Islami.

Pertunjukan tersebut dalam rangka pembukaan Perayaan Haul Akbar Ke-24 Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, Almagfurulah TGH. Abdurra’uf, dan Almagfurlah TGH. Afifudin, LC, Minggu, 22 Desember 2024 pukul 20.00 Wita.

Para santri tersebut menampilkan kesenian yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Tari Paris Berantai dari Kalimantan, Sajojo dari Papua. Kemudian, Tari Sipatokaan dari Sulawesi Utara, Janger dari Bali, kesenian pencak silat dan kesenian lainnya.

Tak lupa pula seni Presean, kesenian tradisional dari Lombok dengan instrumen Wonderland Indonesia. Pertunjukan ini dipadukan dengan seni Islami, sehingga berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar untuk menyaksikan atraksi.

Ketua Panitia, Haerul Sabri, SH., menyampaikan, pertunjukan seni berbagai daerah ini menggambar Indonesia memiliki keberagaman suku dan budaya.

“Sekaligus menjadi bentuk ikhtiar agar para santri, khususnya santri Al-Ishlahul Ittihad dapat dikenal tidak hanya di tingkat nasional. Tetapi juga internasional,” ungkapnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlahul Ittihad, TGH. Mazani Abdurra’uf, LC. MA., juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas yang para santri tampilkan. Dari konsep panggung yang megah hingga penampilan dan atraksi yang sangat luar biasa,

“Ini semua patut diapresiasi. Karena semuanya merupakan hasil kreativitas murni dari para santri Al-Ishlahul Ittihad,” jelasnya.

Usai pertunjukkan para santri, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahul Ittihad, Ustadz Hulwa Haulani membuka secara langsung kegiatan tersebut. Pada acara ini turut hadir para masyaikh Pondok Pesantren, di antaranya TGH. Hulaimi dan TGH. Irfan Kholil.

Kemudian, sejumlah tokoh pemerintahan, seperti Kemenag Lombok Tengah, Camat Pringgarata, Kepala Desa Bagu, dan Babinsa Pringgarata. Serta, Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Ishlahul Ittihad (IKAI). (*)

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button