Pemprov NTB Rasionalisasi Anggaran Rp100 Miliar Demi Penyehatan APBD
Mataram (NTB Satu) – Pemprov NTB tengah berupaya menyehatkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Upaya itu dilakukan guna menindaklanjuti rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD NTB Tahun Anggaran 2022, yang merekomendasikan Gubernur bersama DPRD agar menyehatkan postur APBD 2023.
Salah satu langkah yang diambil Pemprov NTB bersama DPRD adalah melakukan rasionalisasi belanja modal dan barang.
Berita Terkini:
- Gubernur Iqbal Luncurkan ๐ฃ๐ฒ๐ป๐๐ฒ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐บ๐ฏ๐๐น๐ฎ๐ป๐ ๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐
- Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Perbaikan Tiga Jaringan Irigasi di NTB Rampung
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa Bisa Biayai Posbankum di NTB
- 1.166 Posbankum Diresmikan, NTB Jadi Provinsi Tercepat Bentuk Bantuan Hukum Desa
Asisten III, Setda Provinsi NTB, H. Wirawan Ahmad menjelaskan, TAPD dan Banggar DPRD sudah menyepakati besaran angka rasionalisasi senilai lebih kurang Rp100 milyar.
Kesepakatan ini nantinya akan tertuang dalam Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2023.
“Ini angka yang cukup besar, sehingga apresiasi patut kita berikan kepada DPRD atas pemahamannya,” kata Wirawan dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 3 September 2023.



