Mataram (NTB Satu) – Imbas beberapa siswa tidak terima didistribusikan ke sekolah yang kuotanya belum terpenuhi, dan ngotot ingin masuk sekolah favorit saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 kemarin, mengakibatkan beberapa sekolah yang ada di NTB kekurangan ruang belajar.
Untuk menutupi kekurangan itu, Pemprov NTB melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi NTB telah mengusulkan penambahan isi kelas atau Rombongan Belajar (Rombel) di beberapa SMA kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) RI.
“Sudah diusulkan dan sudah di-ACC,” kata Kepala Disdikbud NTB, Aidy Furqan, saat ditemui di Hotel Golden Palace, Kota Mataram, Rabu, 30 Agustus 2023.
Dari jumlah yang diusulkan, kata Aidy, yang disetujui oleh Pemerintah Pusat sekitar 15 Rombel yang tersebar di beberapa SMA yang ada di NTB. Salah satunya di SMA Negeri 2 Mataram yang kebagian penambahan dua Rombel.
“Jumlahnya sudah sampai 15 Rombel, yang tersebar di 11 sekolah di NTB, di antaranya 4 sekolah di Kota Mataram, 2 Lombok Tengah, 1 Lombok Timur, 1 Sumbawa, 1 Dompu, 1 Kota Bima, dan 1 dari Kabupaten Bima,” jelas Aidy.
Baca Juga :
- Bulan Kemerdekaan, Kak Awan Dongeng Ajak Siswa Teladani Keberanian Pahlawan
- Pendapat Mahasiswa Unram Soal Skripsi yang Tak Lagi Diwajibkan
- Video : Prodi Ilmu Komunikasi Unram Terapkan Kelulusan Tanpa Skripsi
- Danrem 162/WB Dialog Sinergitas dengan Pemimpin Organisasi Konstituen Dewan Pers di NTB
- Penggeledahan Marathon KPK, Rumah Kabag Prokopim dan Pejabat PUPR Kota Bima Disasar