Mataram (NTB Satu) – Ketua KPU Kabupaten Bima, Imran menegaskan bahwa Bima bukan merupakan daerah zona merah dalam peta Pemilu 2024.
Hal itu, dibuktikan ketika pelaksanaan Pemilu di tahun 2019 dan Pilkada 2020 yang menurutnya, tidak terlalu banyak konflik yang terjadi.
Ini menganulir asumsi yang muncul bahwa daerah paling Timur NTB ini bukan zona merah atau rawan konflik Pemilu.
Atas situasi itu, Kabupaten Bima menorehkan sebuah prestasi dalam melaksanakan gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu.
Ia pun berharap agar keamanan Pemilu 2024 bisa ditingkatkan.
Baca Juga :
- BPKP dan Inspektorat Monitor Logistik Pemilu di KPU
- Sebelum Pengumuman DCS, KPU Kabupaten Kota Diminta Cermati DCS
- KPU Kota Bima Umumkan DCS selama 5 Hari, Masyarakat Diminta Beri Masukan dan Tanggapan
- Jelang Penetapan DCS, 12 Bacaleg Partai Ummat NTB Tidak Memenuhi Syarat
- KPU NTB Ingatkan Anggaran Pemilu Direncanakan dengan Matang