Mataram (NTB Satu) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB memperkirakan, puncak kekeringan di NTB akan terjadi pada September 2023.
Saat ini, masa kekeringan sudah mengalami eskalasi atau kenaikan menuju puncak. Hasil pendataan, sedikitnya 577.025 Jiwa pada 70 Kecamatan di NTB mulai terpapar kekeringan.
Melihat situasi ini, Pemprov NTB akan menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak.
Di mana Sebelumnya, penyaluran bantuan air bersih pada beberapa daerah terdampak sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kota masing-masing.
“Seharusnya sekarang ini (September) Provinsi yang tangani, karena kabupaten dan kota sudah bertugas menyalurkan air sejak awal kekeringan bulan Juni, Juli, dan Agustus, sudah hampir tiga bulan mereka secara mandiri mengirim air tangki,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTB, Ahmadi, Selasa, 29 Agustus 2023.
Baca Juga :
- Relawan ‘Batur Ganjar’ NTB Deklarasi untuk Balas Jasa Jokowi : Kami Malu Jika Kalah Lagi
- Pemkot Mataram Segera Terapkan Pembayaran Retribusi Non Tunai di Pasar Tradisional
- Partai Gelora Ungkap Sinyal Lalu Iqbal Maju Pilgub NTB, Ozi : Mulai Tanya tanya Bursa Cagub
- Tak Dapat Jatah Transmigrasi Ke Sulawesi, Disnaker Kota Mataram akan Surati Pusat
- Nelayan Pesisir Ampenan Kumpulkan Sampah Sebanyak 16 Ton Saat Gerakan BCL