Kemudian Bang Zul akan berharap banyak pada mesin PKS di NTB yang juga memiliki jumlah kursi yang relatif banyak di DPRD NTB yakni dengan raihan 7 kursi.
Kedua parpol tersebut sepertinya hanya butuh satu parpol koalisi untuk bisa mencalonkan kader-kadernya. Seperti diketahui syarat pencalonan pada Pilgub NTB harus terpenuhi 13 kursi bagi partai-partai yang ingin mencalonkan jagoannya masing-masing.
Kemudian, seperti apa head to head Lalu Pathul Bahri dengan Zulkieflimansyah dalam riwayat politiknya.
Dari penelusuran NTB Satu dari berbagai sumber diketahui Zulkieflimansyah, perjalanan karir politiknya dimulai dari terpilihnya menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009. Lalu, putra asli Sumbawa itu pernah maju juga sebagai Calon Gubernur Banten pada Pilkada 2006 dan didampingi oleh artis yang juga terjun dalam dunia politik, Marissa Haque. Akan tetapi, pasangan itu berhasil dikalahkan oleh pasangan Ratu Atut-Masduki.
Baca Juga:
- Praktisi Hukum asal Lombok Timur ini Rela Lepas Jabatan Hakim Agung untuk Jadi Caleg
- Tarik Minat Wajib Pajak, Bappenda NTB Kembali Gelar Samsat Night Music di Lombok Timur
- Mau Cepat Jadi PNS? Berikut Instansi Pemerintah Paling Sepi Peminat dan Berpeluang Besar
- PT Sampoerna Buka Lowongan Kerja dengan Syarat dan Cara Gampang hingga Waktu Dekat, Jangan Sampai Kelewatan!
Setelah, menjadi anggota DPR RI selama tiga periode ia kemudian dicalonkan dalam Pilgub NTB 2018 dan berhasil menang melawan 3 pasangan lainnya yakni Ahyar-Mori, Suhaili-Amin, dan Ali-Gede Sakti.
Kemudian seperti apa riwayat politik dari Lalu Pathul Bahri?. Diketahui pria kelahiran Aik Mual Lombok Tengah 53 tahun silam itu, mengawali karir politiknya menjadi Anggota DPRD Lombok Tengah periode 2009-2014. Lalu Ketua PC NU Lombok Tengah itu naik menjadi anggota DPRD NTB selama setahun pada 2014-2015.
Setelah itu, ia menjadi Wakil Bupati Lombok Tengah dari Suhaili periode 2016-2021. Kemudian, ia terpilih menjadi Bupati Lombok Tengah 2021 hingga sekarang. (ADH)