“Kita ini adalah pasukan yang digerakkan untuk diletakkan dan ditugaskan di mana saja,” katanya, Kamis, 17 Agustus 2023.
AKA, sapaan akrab mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB itu menegaskan, pengusulan dirinya menjadi Pj Bupati Lotim merupakan hal biasa. Ia yakin, jika Tuhan berkehendak, maka jabatan itu bisa dimiliki oleh siapapun.
Namun ia memastikan, dalam jabatan penugasan ini tidak ada persaingan antar calon yang diusulkan Gubernur. Kata AKA, yang bersaingan itu adalah jabatan politik.
Baca Juga:
- Zul-Uhel Berdayakan UMKM Lokal untuk Logistik Pilgub NTB
- Berkunjung ke Wilayah Timut Sumbawa, Haji Mo Dapat Curhatan soal Perbaiki Jalan dari : Tahun Depan Sudah Mulus
- Iqbal-Dinda Tunjukkan Keberpihakan ke Pemilih Pemula, Adhar Hakim: Kami Sangat Mengistimewakan Mereka
- Tiga Kontainer Logistik Zul-Uhel Tiba di Mataram, Sambirang Ahmadi: Siap Hadapi “Pertempuran” Pilgub NTB
“Kalau saya tidak ada persaingan, semua biasa saja, karena jabatan penugasan maka tidak ada persaingan karena yang bersaingan itu adalah jabatan politik,” ujarnya.
Sedangkan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan NTB, Fathul Gani yang juga masuk sebagai kandidat Pj Bupati Lotim yang diusulkan Gubernur mengaku, keputusan DPRD dan Gubernur yang mengusulkan dirinya itu patut diapresiasi dan dihargai.
Ia mengaku akan mengikuti prosesnya terlebih dulu, selebihnya biar takdir yang berbicara.
“Ikuti aja prosesnya, sama-sama jemput takdir,” ujarnya. (MYM)