Mataram (NTB Satu) – Meski terkesan jalan di tempat, kasus dugaan korupsi bibit sapi Lombok Barat tahun 2020 dipastikan tetap berjalan di penyidikan Kejari Mataram.
Kepala Kejari Mataram, Ivan Jaka mengatakan, saat ini penyidik masih menunggu hasil Audit Investigasi (AI) Inspektorat NTB setelah diserahkan beberapa waktu lalu.
“AI ini dilakukan sebelum melakukan penghitungan kerugian negara,” kata Ivan kepada wartawan, Jumat, 18 Agustus 2023.
Baca Juga:
- WNA Malaysia Patah Tulang saat Menuju Segara Anak Gunung Rinjani
- DJPb: Dana Rp5,63 Triliun di NTB Harus Segera Disalurkan untuk Sektor Produktif
- HKB 2025 di NTB: BNPB Target Regulasi Forum PRB Rampung Tahun ini
- Refleksi Gempabumi Lombok 2018, Diperlukan Sinergi Dunia Usaha dalam Mitigasi Bencana
Setelah hasil AI diterima, sambungnya, pihaknya akan melakukan penghitungan kerugian negara dan segera penetapan tersangka.
Selain itu, kasus yang sudah memasuki umur tiga tahun itu tetap ditindaklanjuti pihaknya. “Iya, kasusnya masih terus berjalan di proses penyidikan,” akunya.
Pengumpulan data dan bahan keterangan yang dibutuhkan, lanjut Ivan, tetap dilakukan penyidik Kejari Mataram.