Mataram (NTB Satu) – Meski terkesan jalan di tempat, kasus dugaan korupsi bibit sapi Lombok Barat tahun 2020 dipastikan tetap berjalan di penyidikan Kejari Mataram.
Kepala Kejari Mataram, Ivan Jaka mengatakan, saat ini penyidik masih menunggu hasil Audit Investigasi (AI) Inspektorat NTB setelah diserahkan beberapa waktu lalu.
“AI ini dilakukan sebelum melakukan penghitungan kerugian negara,” kata Ivan kepada wartawan, Jumat, 18 Agustus 2023.
Baca Juga:
- From Waste to Best: Tangkal Sampah dengan Bangun Trash Barrier di Sungai Pergasingan
- Molor, PT AMNT Belum Transfer Dana Bagi Hasil ke Pemprov NTB
- Harga Pangan Usai Iduladha di Mataram Stabil, Tomat hingga Daging Turun
- Menakar Peluang Emil Audero Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia saat Lawan Jepang
Setelah hasil AI diterima, sambungnya, pihaknya akan melakukan penghitungan kerugian negara dan segera penetapan tersangka.
Selain itu, kasus yang sudah memasuki umur tiga tahun itu tetap ditindaklanjuti pihaknya. “Iya, kasusnya masih terus berjalan di proses penyidikan,” akunya.
Pengumpulan data dan bahan keterangan yang dibutuhkan, lanjut Ivan, tetap dilakukan penyidik Kejari Mataram.