Mataram (NTB Satu) – Meski terkesan jalan di tempat, kasus dugaan korupsi bibit sapi Lombok Barat tahun 2020 dipastikan tetap berjalan di penyidikan Kejari Mataram.
Kepala Kejari Mataram, Ivan Jaka mengatakan, saat ini penyidik masih menunggu hasil Audit Investigasi (AI) Inspektorat NTB setelah diserahkan beberapa waktu lalu.
“AI ini dilakukan sebelum melakukan penghitungan kerugian negara,” kata Ivan kepada wartawan, Jumat, 18 Agustus 2023.
Baca Juga:
- Polda NTB Kumpulkan Bukti Kasus Kakak “Jual” Adik Kandung hingga Melahirkan
- Dari Cakranegara hingga Ampenan, Kabel Liar Kepung Kota Mataram
- Rekrutmen Guru Sekolah Garuda Baru 2025 dengan Formasi ASN Segera Dibuka
- Viral! Pegawai Lapas Sampit Ungkap Dugaan Pungli di Balik Jeruji
Setelah hasil AI diterima, sambungnya, pihaknya akan melakukan penghitungan kerugian negara dan segera penetapan tersangka.
Selain itu, kasus yang sudah memasuki umur tiga tahun itu tetap ditindaklanjuti pihaknya. “Iya, kasusnya masih terus berjalan di proses penyidikan,” akunya.
Pengumpulan data dan bahan keterangan yang dibutuhkan, lanjut Ivan, tetap dilakukan penyidik Kejari Mataram.