Mataram (NTB Satu) – Hingga kini belum semua wilayah di Provinsi NTB sudah mencapai 100 persen tingkat elektrifikasi. Ada 5 daerah yang belum 100 persen menggunakan energi listrik PLN.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah rumah tangga di Lombok Barat yang dialiri listrik PLN sebagai energi penerangan sebesar 98,91 persen di tahun 2022. Kemudian sisanya, 1,09 persen menggunakan energi listrik mandiri.
Meskipun sebagian besar daerah di NTB hampir seluruh rumah tangganya dialiri dengan listrik PLN sebagai sumber penerangan, namun masih terdapat rumah tangga yang menggunakan penerangan non-listrik di beberapa daerah. Berikut daftar lengkapnya:
Baca Juga:
- Kisah M. Syafiullah, Menanam Harapan di Sekolah Terpencil, Menuai Hikmah di Panggung Tilawah
- Keluarga, Kerja, dan Organsasi, Rahmawati Berhasil Lulus Cepat 3,5 Tahun
- SMP dan SMK Muhammadiyah Gelar Uji Publik Tahfiz, Tahsin, dan Pidato Bahasa Asing
- Kisah Binda Nitasari, Mahasiswi STKIP Tamsis Bima Lulus 3,5 Tahun di Tengah Keterbatasan
- Lombok Barat: PLN 98,91 persen; listrik non-PLN 1,09 persen.
- Lombok Utara: PLN 98,98 persen; listrik non-PLN 0,93 persen; penerangan non-listrik 0,09 persen.
- Lombok Timur: PLN 99,58 persen; listrik non-PLN 0,24 persen; penerangan non-listrik 0,18 persen.
- Bima: PLN 99,87 persen; penerangan non-listrik 0,13 persen.
- Dompu: PLN 99,88 persen; penerangan non-listrik 0,12 persen.
- Lombok Tengah: PLN 100 persen.
- Sumbawa: PLN 100 persen.
- Sumbawa Barat: PLN 100 persen.
- Kota Mataram: PLN 100 persen.
- Kota Bima: PLN 100 persen.
Itulah daftar daerah di NTB dengan persentase aliran listrik PLN sebagai sumber penerangan. (MKR)