Masyarakat Keluhkan Kotoran Kuda Cidomo, Dishub akan Larang Beroperasi Jika Tetap Nakal
Mataram (NTB Satu)- Masyarakat mengeluhkan kotoran kuda yang berceceran di Pasar Kebon Roek. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram saat ini terus melakukan sosialisasi terkait kotoran kuda kepada kusir cidomo.
Salah satu masyarakat yang ada di pasar Kebon Roek Ampenan, Husnia mengatakan, bahwa ia merasa terganggu dengan kotoran kuda yang berceceran di jalanan. Kotoran kuda tersebut dianggap menganggu penciumannya.
“Kalau menurut saya, tidak masalah sih ada cidomo. Hanya kalau kotorannya berceceran kan kita juga jadi risih, satu sisi takut motornya juga kena kotoran, satu sisi juga aromanya itu bercampur dengan aroma pasar,” katanya, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Baca Juga:
- Polres Lobar Amankan Pria Spesialis Pencuri Motor, Modus Jatuhkan Sajadah
- Trauma Healing Lewat Permainan Edukatif, Tim Medis Ummat Hadirkan Edukasi PHBS dan Kesehatan Reproduksi Bagi Ibu dan Anak Terdampak Banjir Aceh Tamiang
- Darurat Sampah, Limbah MBG di Kota Mataram Belum Tertangani Optimal
- PT GNE dan Askrida Tidak Setor Dividen Tahun ini
Terkait keluhan masyarakat, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Mataram, Budi Mulyono mengatakan, pihaknya tetap melakukan sosialisasi dan peringatan.
Selain itu, pihak Dishub Kota Mataram juga mengingatkan kepada kusir cidomo, kalau ada kotoran kuda yang jatuh diharapkan untuk membersihkannya.
“Kami ingatkan untuk tetap membersihkan dan meminta untuk memasang kantong kotoran di cidomonya,” jelasnya.



