Mataram (NTB Satu)- Masyarakat mengeluhkan kotoran kuda yang berceceran di Pasar Kebon Roek. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram saat ini terus melakukan sosialisasi terkait kotoran kuda kepada kusir cidomo.
Salah satu masyarakat yang ada di pasar Kebon Roek Ampenan, Husnia mengatakan, bahwa ia merasa terganggu dengan kotoran kuda yang berceceran di jalanan. Kotoran kuda tersebut dianggap menganggu penciumannya.
“Kalau menurut saya, tidak masalah sih ada cidomo. Hanya kalau kotorannya berceceran kan kita juga jadi risih, satu sisi takut motornya juga kena kotoran, satu sisi juga aromanya itu bercampur dengan aroma pasar,” katanya, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Baca Juga:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Terkait keluhan masyarakat, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Mataram, Budi Mulyono mengatakan, pihaknya tetap melakukan sosialisasi dan peringatan.
Selain itu, pihak Dishub Kota Mataram juga mengingatkan kepada kusir cidomo, kalau ada kotoran kuda yang jatuh diharapkan untuk membersihkannya.
“Kami ingatkan untuk tetap membersihkan dan meminta untuk memasang kantong kotoran di cidomonya,” jelasnya.