Mataram (NTB Satu)- Masyarakat mengeluhkan kotoran kuda yang berceceran di Pasar Kebon Roek. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram saat ini terus melakukan sosialisasi terkait kotoran kuda kepada kusir cidomo.
Salah satu masyarakat yang ada di pasar Kebon Roek Ampenan, Husnia mengatakan, bahwa ia merasa terganggu dengan kotoran kuda yang berceceran di jalanan. Kotoran kuda tersebut dianggap menganggu penciumannya.
“Kalau menurut saya, tidak masalah sih ada cidomo. Hanya kalau kotorannya berceceran kan kita juga jadi risih, satu sisi takut motornya juga kena kotoran, satu sisi juga aromanya itu bercampur dengan aroma pasar,” katanya, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Baca Juga:
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
Terkait keluhan masyarakat, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Mataram, Budi Mulyono mengatakan, pihaknya tetap melakukan sosialisasi dan peringatan.
Selain itu, pihak Dishub Kota Mataram juga mengingatkan kepada kusir cidomo, kalau ada kotoran kuda yang jatuh diharapkan untuk membersihkannya.
“Kami ingatkan untuk tetap membersihkan dan meminta untuk memasang kantong kotoran di cidomonya,” jelasnya.