Mataram (NTBSatu) – Kapolresta Mataram, Kombes Pol Ariefaldi Warganegara, sesalkan menjamurnya tindakan pemerasan oleh oknum preman berkedok sebagai organisasi masyarakat (ormas).
Menurut Kapolres, tindakan ini dapat menghambat proses pembangunan daerah dan menganggu kenyamanan masyarakat.
Berangkat dari itu, kepolisian berkomitmen memberantas sekelompok ormas berwatak dan berperilaku preman.
“Saat ini banyak terjadi pemerasan terhadap investor yang dilakukan oknum preman mengatasnamakan ormas. Jika kita biarkan, ini akan berdampak buruk pada pembangunan daerah,” tegas Kapolresta Mataram, Kombes Pol Ariefaldi Warganegara.
Kapolresta berkata demikian bukan karena tanpa alasan. Mereka acap kali menerima laporan masyarakat adanya pemerasan menggunakan nama organisasi tertentu.
Khawatirnya jika terjadi pembiaran, selain menghambat pembangunan, dampak lain adalah munculnya rasa tidak aman di tengah masyarakat.
Kepolisian pun akan menempuh beberapa langkah. Mulai dari preventif seperti sosialiasi ke masyarakat. Jika masih membandel, mereka tak segan-segan mengambil tindakan tegas dengan membawanya ke ranah hukum.
“Ini demi mendukung pembangunan daerah berjalan lancar,” jelas Ariefaldi.
Kapolresta Mataram mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dengan pihak kepolisian. Jika menemukan aktivitas mencurigakan atau tindak pemerasan oleh oknum tertentu, ia mengimbau masyarakat segera melapor ke Polresta Mataram.
“Laporkan saja, apabila melihat adanya pemerasan berkedok ormas, tidak perlu takut. Agar kami dapat menindaklanjuti dengan cepat,” tutupnya mengingatkan. (*)