Pantauan langsung NTBSatu pada hari yang sama, tiga kelas di SDN Menyiuh roboh parah di bagian atap, hingga kelas tak bisa lagi digunakan.
Sedangkan tiga ruangan sisanya masih bisa digunakan, dua ruangan dipakai belajar, satu ruangan digunakan sebagai kantor sekolah.
Baca Juga:
- Survei PRESiSI: Elektabilitas Najmul – Kus Jauh Tinggalkan Dua Pesaingnya
- Survei SPIN: Elektabilitas Muchsin Effendi – Junaidi Arif Lewati Najmul – Kus di Pilkada Lombok Utara
- Enam Ekor Sapi Warga di Bima Tersambar Petir, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
Terpaksa para siswa dari berbagai jenjang kelas harus bercampur belajar dalam dua kelas yang tersisa dan memanfaatkan teras kelas.
Selain ruang kelas yang hancur, sarana prasarana belajar juga tak memadai. Seperti kekurangan bangku belajar dan tidak adanya toilet untuk siswa.