Mataram (NTB Satu) – Kesempatan lulusan SMK untuk dapat bekerja masih menjadi pekerjaan rumah dari Dinas Dikbud NTB. Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB per Agustus 2022, terdapat 11 ribu lulusan SMK yang tidak bekerja.
Kepala Bidang SMK Dinas Dikbud NTB, Muhammad Khairul Ihwan, MT., mengatakan, perlu inovasi sehingga para lulusan SMK bisa terserap.
“Kita juga harus punya inovasi bagaimana caranya SMK bisa jalan dan bersinergi dengan industri dan dunia usaha, sehingga para lulusan terserap. Selain itu, Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan SMK dari pusat kepada provinsi dan kabupaten/kota bisa kita manfaatkan juga dengan optimal,” ungkapnya, Minggu, 23 Juli 2023.
Ihwan menjelaskan, besaran DAK Pendidikan SMK yang digelontorkan pusat ke NTB itu nominalnya cukup besar setiap tahun. Kisarannya antara Rp 450 Miliar hingga Rp 500 Miliar. Anggaran DAK tersebut setiap tahunnya dimanfaatkan untuk pemenuhan sarana prasarana.
Baca Juga :