Ia pun mengusulkan agar odong-odong dipindahkan ke lokasi-lokasi yang tidak menggangu pengguna jalan lainnya.
“Kita minta solusinya seperti apa nantinya, dan juga area usaha odong-odong akan dipindahkan ke daerah-daerah tertentu seperti di tempat pariwisata,” imbuhnya.
Kemudian, target waktu untuk melakukan koordinasi hingga upaya pencarian solusi, pihaknya mengatakan dalam waktu dekat untuk segera menindaklanjuti dengan seluruh stakeholder terkait.
“Intinya jangan buat kebijakan tanpa ada solusinya itu aja. Secepatnya kita akan koordinasi, karena akan sangat mengganggu terutama bagi Organda itu sendiri ya,” tandasnya. (ADH)
- Pemkot Mataram Larang Odong-odong Beroperasi
- Pemkot Mataram Penuhi Janji Pembangunan Huntara, Rampung Oktober
- Tak Kendor Karena Kontroversi, Jasa Sewa Pacar di Mataram Malah Cari Talent Baru
- Sholeha, Remaja Tuli Asal Mataram Suarakan Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi di Rwanda
- Mataram Dapat Penghargaan KPAI, Perlindungan Anak Bukan Hanya Tugas Pemerintah