“Jumlah pengunjung yang tercatat di gedung lama berkisar 500 sampai 600 ribu orang. Sekarang ini kita targetkan 1 juta,” tandasnya.
Mahdi memaparkan kiatnya meningkatkan jumlah pengunjung akan dilakukan dengan membuat sejumlah kegiatan yang mampu menggaungkan semangat literasi.
“Di sini telah dibuat kafe literasi. Setelah gedung ini diresmikan, setiap harinya kita akan isi dengan berbagai event seperti bedah buku, workshop penulisan, diskusi sastra, seminar ataupun pelatihan terkait literasi lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga:
- LGBT Penyumbang Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Lombok Timur, Pentingnya Kemauan Berobat
- Pasien BPJS Lombok Timur Keluhkan Kekosongan Obat di Puskesmas
- SMKPP Negeri Bima Beri Kontribusi Ketahanan Pangan Lokal
- SMKPP Negeri Bima Siapkan Keterampilan Pertanian Aplikatif Bagi Siswa
Sementara itu, di belakang gedung nantinya akan dibangun panggung inspiratif yang berfungsi untuk ruang berekspresi dan hiburan bagi masyarakat.
“Masyarakat boleh mempergunakannya untuk kegiatan main band, baca puisi, baca cerpen dan sebagainya. Istilahnya kita akan jadikan area ini sebagai gedung pelayanan perpustakaan di kawasan wisata literasi Bumi Perkemahan Jakamandala,” ujar Mahdi.
Terkait acara peresmian akan dijadwalkan pada tanggal 26 Juli 2023 bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pustakawan Indonesia. Namun layanan membaca perpustakaan sudah dapat diakses oleh masyarakat sejak hari Senin kemarin. (STA)