PPDB SMA di Mataram Diduga Diwarnai Transaksi Uang

Mataram (NTB Satu) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 2023 di Mataram diduga diwarnai adanya transaksi uang. Transaksi tersebut dilakukan untuk menjamin nama calon siswa agar diterima di sekolah yang dituju.
Nominal transaksinya pun tidak main-main. Mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp25.000.000 per calon siswa.
Bahkan, tidak sedikit orang tua rela mengeluarkan dengan jumlah nominal tersebut demi anaknya bisa masuk sekolah.
Baca Juga:
- NTB Masuk 5 Besar Destinasi Pariwisata Ramah Muslim Terbaik 2025
- DPRD Dorong Baznas Sumbawa Inovatif dan Siap Kejar Target ZIS Rp10 Miliar
- Bupati Sumbawa Lantik Pengurus Baznas 2025-2030, Targetkan ZIS Rp10 Miliar per Tahun
- Menkeu Purbaya Ungkap Alasan Pemecatan 26 Pegawai Pajak
Salah seorang masyarakat menyampaikan, kalau transaksi tersebut banyak ditawarkan kepada dirinya saat mengurus anaknya saat PPDB.
“Iya ada oknum-oknum panitia PPDB di sekolah maupu di dinas menawarkan. Nominalnya tidak main-main, sampai bayar Rp25.000.000,” ungkap Bu Indah, saat ditemui NTBSatu di Kantor Dinas Dikbud NTB, Selasa, 18 Juli 2023.