Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB melalui Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi masifkan komunikasi dengan dua maskapai, yakni Lion Air dan Garuda Airlines.
Hal itu dilakukan Gita Ariadi untuk menjawab keluhan masyarakat tentang terbatasnya frekuensi dan jalur penerbangan serta mahalnya tiket pesawat dari dan ke NTB.
Dalam pertemuannya secara terpisah dengan dua maskapai tersebut, Gita Ariadi meminta agar pihak maskapai menambah frekuensi penerbangan dan membuka direct flight untuk rute domestik maupun internasional.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Adapun beberapa jalur yang disampaikan Gita Ariadi untuk di tambah frekuensinya, seperti Lombok – Denpasar, Lombok – Surabaya, dan Lombok – Jakarta.
“Sementara itu, beberapa rute baru yg diusulkan untuk dibuka atau dihidupkan kembali, seperti Lombok – Bandung, Lombok – Makassar bahkan Lombok – Perth Australia Barat,” kata Gita Ariadi dalam keterangan resminya.
Selain itu, ia juga menyampaikan keluhan, harapan, dan prospek pembangunan di NTB, terutama sektor pariwisata dan investasi yg sedang menggeliat.