Mataram (NTBSatu) – Timnas Indonesia kembali harus mengakui keunggulan Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa, 10 Juni 2025 malam di Suita City Stadium, Jepang.
Pertandingan yang berlangsung pukul 17.35 WIB itu, berakhir dengan skor telak 6-0 yang kembali menempatkan Garuda di posisi tertinggal dalam rekor pertemuan melawan Jepang.
Dalam laga ini, Jepang memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, Indonesia masih berpeluang melaju lebih jauh. Sebab, sukses melangkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Secara keseluruhan, Indonesia dan Jepang telah bertemu sebanyak 17 kali melansir CNBC Indonesia. Dari total pertemuan tersebut, Timnas Indonesia mencatatkan 5 kemenangan, 2 kali imbang, dan 10 kali kalah.
Meski dominasi semakin kuat dalam dua dekade terakhir, sejarah mencatat skuad Garuda pernah menjadi lawan tangguh bagi Samurai Biru. Terutama, pada era 1950 hingga akhir 1980-an.
Pada periode 1954 hingga 1989, Indonesia berhasil menang 5 kali dari total 15 pertemuan melawan Jepang. Kemudian, Jepang unggul dalam 8 laga dan dua laga berakhir imbang.
Daftar Kemenangan Garuda
Beberapa kemenangan bersejarah Indonesia atas Jepang di periode tersebut meliputi:
• Asian Games 1954 pada 1 Mei 1954, Indonesia menaklukkan Jepang dengan skor 5-3;
• Turnamen Merdeka 1968, tepatnya tanggal 11 Agustus 1968, Tim Garuda tampil luar biasa dengan membantai Jepang 7-0, menjadikannya salah satu kemenangan terbesar Indonesia;
• Dalam laga persahabatan 5 Agustus 1972, Indonesia sukses meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Jepang;
• Kemenangan berikutnya pada Turnamen Merdeka 1978 15 Juli 1978, skuad Garuda mengalahkan Samurai Biru dengan skor 2-0;
• Terakhir, Indonesia kembali menumbangkan Jepang pada 24 Februari 1981 dalam laga persahabatan, dengan kemenangan meyakinkan 2-0.
Salah satu kemenangan paling legendaris terjadi pada 11 Agustus 1968, ketika skuad Garuda membantai Samurai Biru dengan skor mencolok 7-0. Kemenangan tersebut terjadi dalam Turnamen Merdeka di Stadion Perak, Ipoh, Malaysia.
Pertandingan itu menjadi kenangan manis bagi sepak bola Indonesia. Sutjipto Suntoro tampil gemilang dengan mencetak tiga gol, sementara Jacob Sihasale menyumbang dua gol. Serta, Abdul Kadir dan Surya Lesmana masing-masing mencetak satu gol.
Pada masa itu, kekuatan Timnas Indonesia sangat disegani di Asia. Skuad Garuda diperkuat oleh nama-nama besar seperti Ronny Pasla, Aji Santoso, Ronny Pattinasarani, dan Rully Nere yang menjadi tulang punggung tim.
Namun seiring waktu, Jepang berkembang pesat sebagai kekuatan utama di Asia. Mereka kini rutin tampil di Piala Dunia dan menempati posisi puncak dalam ranking FIFA untuk zona Asia. Sebaliknya, Indonesia masih terus berbenah dan berjuang untuk kembali bersinar di level internasional.
Meski saat ini kalah saing, sejarah membuktikan bahwa Timnas Indonesia pernah menjadi lawan tangguh Jepang.
Lima kemenangan tersebut adalah bukti, skuad Garuda pernah terbang tinggi di Asia dan bisa kembali mengulang kejayaan jika pembangunan sepak bola nasional terus dilakukan secara konsisten. (*)