Itang Yunasz, Desainer Legendaris Indonesia Dukung NTB Jadi Pusat Modest Dunia
Dirinya melihat potensi besar untuk mengembangkan industri modest di Lombok. Banyak talenta desainer muda dan sejumlah kekayaan wastra NTB seperti songket, batik dan tenun begitu sarat akan nilai – nilai budaya daerah.
“Saya diminta Ibu Niken untuk turut andil dalam LIMOFF ini, bak gayung bersambut ternyata Indonesian Fashion Chamber (IFC) telah memasukkan saya kedalam list desainer. Semoga lewat gelaran ini, NTB menjadi pusat modest dunia,”harapnya.
Lewat event ini Itang juga menampilkan kolaborasi desainnya dengan UMKM yakni, LILARA Mutiara Lombok. Desainer yang telah berkarya selama 4,5 dekade ini juga menunjukkan koleksi busana yang bertajuk “Nusa”.
Baca Juga:
- Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia dan Sabet Emas SEA Games 2025
- Lahan Kurang dari 10 Are, Puluhan Koperasi Merah Putih di Mataram Tunggu Regulasi Pusat
- Pemkab Lotim Minta Semua Kades Penuhi Aturan Menteri Purbaya Cairkan Dana Desa
- Stok Daging di Sumbawa Dipastikan Aman Jelang Nataru
Dengan memadukan Kain Songket Lombok dan Tenun Pringgasela, koleksinya kali ini mampu menghadirkan busana muslim ready to wear yang ciamik dengan beragam model.
Selain itu dirinya berpesan untuk para desainer agar tidak terlena dengan banjiran tepuk tangan penonton kala pertunjukan berlangsung. Sang desainer kelahiran Jakarta ini mengungkapkan bahwa seusai acara masih ada proses bisnis yang harus berkesinambungan.
“Harus ada bisnis yang berjalan. Tidak selamanya hiruk-pikuk panggung menjadi bukti kesuksesan. Teruslah belajar dan pandai melihat peluang,”tandasnya. (STA)



