Pendidikan

919 Siswa SMA di NTB Putus Sekolah, Salah Satu Faktornya Nikah Dini

Mataram (NTB Satu) – Jumlah siswa SMA yang mengalami putus sekolah di NTB kembali meningkat pada tahun ajaran 2021/2022 sampai 2022/2023. Pada tahun ajaran tersebut, sebanyak 919 siswa SMA yang mengalami putus sekolah di NTB.

Sebelumnya, pada tahun ajaran 2018/2019 sampai 2019/2020, siswa SMA di NTB yang putus sekolah mencapai 1.723. Lalu, menurun drastis pada tahun ajaran 2019/2020 sampai 2020/2021, jadi 354 siswa. Jumlah tersebut meningkat kembali, pada tahun ajaran 2020/2021 sampai 2021/2022, menjadi 390 siswa.

Hal tersebut berdasarkan data statistik persekolahan SMA 2022/2023, yang dirilis Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pada Februari 2023 lalu.

Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan pun mengakui, kalau masih banyak anak-anak NTB yang tidak sekolah. Penyebabnya mulai dari faktor ekonomi dan keterjangkauan, diri sendiri sang anak yang tidak mau sekolah. Lalu ada kesempatan bersekolah, tetapi tidak mau sekolah. Kemudian, orang tua yang tidak mengarahkan anaknya untuk bersekolah setinggi-tingginya. Serta, penikahan dini.

Baca Juga :

1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button