Lombok Timur

Mengaku jadi Tumbal Kasus KUR Lombok Timur, Amirudin sebut Megawati hingga Moeldoko

Jika mereka dijadikan terdakwa, sambung Amiruddin, akan berdampak negatif terhadap reputasi BNI. Itu sebabnya, dirinya mengaku yang dijadikan sebagai tumbal.

“Sehingga saya yang menjelang pensiun ini dijadikan tumbal oleh BNI,” ujarnya.

Setiap rapat di hari Rabu, dirinya selalu bertanya kepada seluruh pimpinan bidang terkait apakah ada permasalahan dalam penyaluran dana kredit KUR tersebut.

“Saat rapat selalu ditanya masih on the track. Tidak ada kesalahan,” akunya.

Amirudin mengaku, dirinya menjadi korban internal dan eksternal PT BNI dengan beberapa alasan. Salah satunya, adanya tekanan dari pihak BNI Pusat.

Baca Juga:

“Tekanan itu atas dasar perintah dari Indah Megawati selaku Direktur Pembiayaan Kementerian Pertanian,” jelasnya.

Lebih jauh dia mengatakan, sempat ada pertemuan di ruang rapat Gubernur NTB. Agenda itu turut dihadiri Indah Megawati. Saat itu, Indah tiba-tiba menghubunginya agar mengikuti rapat.

Setelah itu, dia berkoordinasi dengan kantor cabang wilayah PT BNI Denpasar. Dan pihak menyetujui dirinya mengikuti rapat pertemuan tersebut.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button