Pendaftar PPDB SMA Diminta Pantau Peringkatnya Setelah Mendaftar

Mataram (NTB Satu) – Mekanisme pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di NTB hanya memperbolehkan memilih satu sekolah. Hal tersebut telah dijelaskan dalam petunjuk teknis (Juknis) PPDB 2023 yang dikeluarkan Dinas Dikbud NTB pada awal Juni 2023 lalu.
Penerapan mekanisme ini pun sebenarnya telah dilakukan sejak 2021. Serta, dilaksanakan di semua jalur penerimaan untuk jenjang SMA.
Ketua Panitia PPDB NTB 2023 yang juga Kepala Bidang SMA Dinas Dikbud NTB, Drs. Lalu Muhammad Hidlir menjelaskan, alasan mekanisme tersebut dilakukan karena banyak calon siswa yang tidak mendaftar ulang saat diterima di sekolah pilihan kedua atau ketiga.
Baca Juga:
- Dua Anggota Brimob Dibacok saat Jaga di Arena Pacuan Kuda Bima
- Berkas Kasus Kematian Brigadir Esco Dikembalikan ke Polres Lombok Barat
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp250 Miliar Bangun Sekolah Rakyat di NTB
- 5 Desa di Lombok Timur Jadi Pilot Proyek Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Nasional
“Kalau dulu itu, mekanismenya calon siswa langsung dapat dua sekolah bahkan lebih, sesuai dengan zonanya dan mereka terdaftar di sana. Tetapi, ternyata banyak calon siswa yang tidak mengambil sekolah di pilihan kedua atau ketiga itu dan berpengaruh terhadap keterisian rombongan belajar (rombel),” jelasnya, Senin, 3 Juli 2023.
Dikarenakan banyak yang tidak mengambil, kata Hidlir, alhasil keterisian rombel yang awalnya telah terisi, tiba-tiba sangat berkurang.