Makna dan Amalan Tiga Hari Setelah Iduladha

Mataram (NTB Satu) – Setelah merayakan Hari Raya Iduladha pada 10 Dzulhijjah atau 29 Juni 2022, umat Islam bakal memasuki hari Tasyrik. Selama hari Tasyrik, umat Islam dilarang berpuasa.
Diketahui, Hari Tasyrik adalah hari setelah Iduladha yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada tahun ini bertepatan dengan 30 Juni, 1 dan 2 Juli 2023.
“Hari Tasyrik adalah 3 hari setelah hari Raya Iduladha yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Sebab kita merayakan hari Raya Iduladha pada 10 Dzulhijjah,” kata ahli fiqih ustaz Muhammad Ajib, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa, 27 Juni 2023.
Baca Juga:
- Targetkan 15.000 Peserta, Fornas VIII Diharapkan Dongkrak Ekonomi NTB
- Dedi Mulyadi Usulkan Nama Bandung Barat Diubah, Batulayang Mencuat Jadi Pengganti
- Tim Tabur Tangkap Tersangka Korupsi Sumur Bor di Lombok Timur Malam Ini
- LIPSUS – Jejak Darah Pemburu Anak di Bawah Umur
Ustaz Ajib menjelaskan, pada hari Tasyrik, umat Islam haram berpuasa. Meski tak diperbolehkan puasa, amalan lain sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama hari Tasyrik.
“Para ulama sepakat bahwa hari lebaran termasuk hari Tasyrik, haram hukumnya berpuasa. Selain puasa, maka amalan lainnya boleh dilakukan. Bahkan qurban pun, masih boleh dilakukan di hari Tasyrik dan memperbanyak bertakbir,” tuturnya.