PPDB SD di Mataram Tinggalkan Tes Calistung

Mataram (NTB Satu) – Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD di Mataram telah mulai sejak Senin, 26 Juni 2023. Jalur pertama yang dibuka pendaftarannya adalah jalur afirmasi dan perpindahan orang tua/wali. Saat pemantauan NTBSatu di beberapa SD di Mataram, Selasa, 27 Juni 2023, tampak suasana pendaftaran masih lengang dan berjalan lancar. Alasan masih lengang ini, karena memang pada jalur tersebut ramainya saat di akhir-akhir. “Jalur afirmasi dan perpindahan orang tua/wali ini sedikit lenggang memang, karena biasanya itu menyusul. Terutama untuk yang afirmasi harus menyertakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dulu saat mendaftar,” kata Kepala SDN 13 Ampenan, Hj. Sri Banun, S.Pd., Selasa, 27 Juni 2023. Meskipun situasi pendaftar lengang, ungkap Sri, antusias masyarakat untuk mencari informasi PPDB luar biasa banyak dan tidak bisa ditahan. Baca Juga : Tes Calistung Resmi Dilarang Saat PPDB SD 2023 di Kota Mataram SD Swasta dan Negeri di Mataram Kompak Ikuti Aturan Larangan Tes Calistung Saat PPDB SD di Mataram Dilarang Tes Calistung Saat Penerimaan Murid Kelas I “Seperti masyarakat yang dari zona maupun luar zona itu banyak yang datang bertanya, walaupun belum saatnya mendaftar. Tetapi, kami tetap terima dan layani untuk berikan informasi dan formulir pendaftarannya,” ungkapnya. Terkait mekanisme seleksi penerimaan, Sri merincikan, bahwa pihaknya sesuai dengan Petunjuk Teknik (Juknis) yang telah dikeluarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram. Sehingga, seleksinya itu hanya berdasarkan pemberkasan dokumen dan usia dari calon siswa. “Hanya proses pemberkasan dan seleksi usia saja. Untuk tes baca, tulis, dan menghitung (calistung) kita tidak pernah menerapkannya saat penerimaan,” terangnya. Bahkan, lanjut Sri, penggunan sertifikat TK pun tidak diwajibkan bagi calon siswa yang ingin mendaftar di SDN 13 Ampenan. “Untuk calistung dan sertifikat TK tidak kamis berlakukan. Ada dua orang siswa yang telah mendaftar kemarin dan tidak melampirkan sertifikat, tetap kami terima. Jadi bukan syarat wajib dalam pendaftaran,” tuturnya. Baca Juga : Tes Calistung Resmi Dilarang Saat PPDB SD 2023 di Kota Mataram SD Swasta dan Negeri di Mataram Kompak Ikuti Aturan Larangan Tes Calistung Saat PPDB SD di Mataram Dilarang Tes Calistung Saat Penerimaan Murid Kelas I Hal senada juga diungkapkan Ketua Panitia PPDB SDN 7 Mataram, Moh. Zulkifli. Ia menyampaikan, di sekolahnya juga hanya memberlakukan kelengkapan pemberkasan dokumen. Selain itu, termasuk tes calingtung, tidak ada. “Tidak ada itu tes calistung. Tidak diperbolehkan itu. Memang anak terkadang dibawa saat pendaftaran oleh orang tua, tetapi dari kami tidak ada melakukan tes, termasuk calistung,” ujarnya. Ia menegaskan, bahwa pihaknya dalam proses pendaftaran PPDB tahun ini sesuai dengan Juknis yang telah dikeluarkan Disdik Kota Mataram. Sebagai contoh, jika mendaftar jalur afirmasi maka menunjukkan KIP, kalau jalur perpindahan orang tua/wali menunjukkan surat kepindahannya. Kemudian, kalau zonasi menunjukkan sesuai zonasinya, melalui Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran. “Jadi walaupun ada anak-anak yang ikut datang saat pendaftaran, ya tidak ada, memang tidak boleh ada tes. Tidak ada dalam persyaratannya mengharuskan tes calistung, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Disdik Kota Mataram, Yusuf, S.Pd., meminta kepada orang tua bila ada penyimpangan saat pendaftaran PPDB jenjang SD, termasuk apabila sekolah ketahuan melakukan tes calistung kepada calon siswa, segera melapor. Baca Juga : Tes Calistung Resmi Dilarang Saat PPDB SD 2023 di Kota Mataram SD Swasta dan Negeri di Mataram Kompak Ikuti Aturan Larangan Tes Calistung Saat PPDB SD di Mataram Dilarang Tes Calistung Saat Penerimaan Murid Kelas I “Kalau orang tua menemukan ada sekolah yang melakukan tes calistung silahkan lapor. Lapor melalui kontak pengaduan atau langsung lapor di dinas,” tegasnya. Sebab, jika tetap ada tes calistung maka sekolah berarti tidak mengindahkan aturan dan Juknis yang telah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan. Yusuf menegaskan akan menindak sekolah yang melakukan tes calistung. “Jangan sampai ada tes calistung di PPDB SD. Sudah saatnya mengakhiri tes calistung sebagai kriteria masuk SD, karena membuat anak merasa bahwa sekolah dan belajar bukanlah hal yang menyenangkan. Serta, memberatkan orang tua juga,” jelasnya. (JEF) Baca Juga : Tes Calistung Resmi Dilarang Saat PPDB SD 2023 di Kota Mataram SD Swasta dan Negeri di Mataram Kompak Ikuti Aturan Larangan Tes Calistung Saat PPDB SD di Mataram Dilarang Tes Calistung Saat Penerimaan Murid Kelas I