Ini Perkiraan Dinas LHK NTB soal Jumlah Sampah MXGP Samota dan Selaparang

Mataram (NTB Satu) – Dinas LHK NTB telah memperkirakan jumlah sampah yang akan terkumpul pada gelaran MXGP Samota dan Selaparang.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas LHK NTB, Firmansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan yang terbaik dalam mengatasi masalah sampah di NTB.
Namun, Firmansyah tentu tidak dapat melakukan segala hal sendirian. Ia membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, Dinas LHK NTB telah merekrut relawan untuk ikut urus sampah MXGP, baik di Samota maupun Selaparang.
Baca Juga:
- Pendaki asal Malaysia Kecelakaan di Rinjani, Alami Patah Pinggang dan Luka Bagian Kepala
- Pengumuman Hasil Tes PPPK Tahap II Mataram Molor, Formasi Guru Jadi Biang Keterlambatan
- BSU 2025 Tahap 2 Segera Cair, Kemnaker Masih Lakukan Verifikasi Data
- PAD Koperasi Tambang Diproyeksikan Rp5 Triliun, Pemprov NTB Prioritaskan Legalitas dan Reklamasi
Sebelumnya, MXGP Samota menghasilkan sampah sebanyak lebih dari 20 ton selama satu hari pelaksanaan.
Apabila dikalkukalasikan selama tiga hari pelaksanaan, maka jumlah sampah yang terkumpul mencapai 60 ton.
“Maka, Dinas LHK NTB masih menetapkan jumlah yang sama seperti tahun kemarin untuk yang di Samota,” ujar Firmansyah, Jumat, 23 Juni 2023.
Sementara itu, untuk MXGP Selaparang, Dinas LHK NTB memperkirakan sampah yang terkumpul sebanyak 30 hingga 50 ton selama satu hari pelaksanaan.
“Kalau dikalkulasikan, kira-kira jumlahnya akan mencapai 90 hingga 150 ton,” tandas Firmansyah. (GSR)