Mataram (NTB Satu) – Dinas LHK NTB telah memperkirakan jumlah sampah yang akan terkumpul pada gelaran MXGP Samota dan Selaparang.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas LHK NTB, Firmansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan yang terbaik dalam mengatasi masalah sampah di NTB.
Namun, Firmansyah tentu tidak dapat melakukan segala hal sendirian. Ia membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, Dinas LHK NTB telah merekrut relawan untuk ikut urus sampah MXGP, baik di Samota maupun Selaparang.
Baca Juga:
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
- Pemkot Mataram Tidak Adakan Perayaan Tahun Baru 2025, Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
- Dr. Najam: 7 Tahun Berturut-turut NTB Raih Penghargaan Pemerintah Provinsi Informatif
Sebelumnya, MXGP Samota menghasilkan sampah sebanyak lebih dari 20 ton selama satu hari pelaksanaan.
Apabila dikalkukalasikan selama tiga hari pelaksanaan, maka jumlah sampah yang terkumpul mencapai 60 ton.
“Maka, Dinas LHK NTB masih menetapkan jumlah yang sama seperti tahun kemarin untuk yang di Samota,” ujar Firmansyah, Jumat, 23 Juni 2023.
Sementara itu, untuk MXGP Selaparang, Dinas LHK NTB memperkirakan sampah yang terkumpul sebanyak 30 hingga 50 ton selama satu hari pelaksanaan.
“Kalau dikalkulasikan, kira-kira jumlahnya akan mencapai 90 hingga 150 ton,” tandas Firmansyah. (GSR)