Mataram (NTB Satu) – Kericuhan tidak terhindar antara mahasiswa dan pihak pengamanan kampus saat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Rektorat Universitas Mataram (Unram), Selasa, 20 Juni 2023.
Akibatnya, sejumlah mahasiswa Unram mengalami luka-luka.
Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Mataram Prof. Bambang Hari Kusumo mengaku tidak mengetahui aksi penganiayaan dilakukan pihak satpam kepada mahasiswa.
“Saya tidak ikut di lapangan. Saya sedang rapat dengan Satuan Pengawas Internal Rumah Sakit Unram,” ujarnya, Rabu, 21 Juni 2023.
Baca Juga:
- Dedikasi Kantor Berita ANTARA Cerminan Arah Pembangunan di NTB
- 8 Warga NTB Terdampak Konflik Suriah Dijadwalkan Tiba di Lombok 15 Desember
- Wamendag Upayakan UMKM NTB Tembus Pasar Internasional
- BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Lombok, Tinggi Gelombang Mencapai 2 Meter
Bambang menganggap, demonstrasi berjalan lancar seperti aksi biasa, tidak ada kericuhan. Dia mengetahui ada mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit pada malam harinya.
“Belakangan tadi malam saya baru tahu, ada mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit,” akunya.
Selain Rektor, Sub Koordinator Tata Usaha dan Rumah Tangga Unram, Putrawan juga turut buka suara terkait kericuhan yang terjadi.