Bentrok Mahasiswa dengan Satpam Akibatkan Luka-luka, ini Pengakuan Rektor Unram
Mataram (NTB Satu) – Kericuhan tidak terhindar antara mahasiswa dan pihak pengamanan kampus saat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Rektorat Universitas Mataram (Unram), Selasa, 20 Juni 2023.
Akibatnya, sejumlah mahasiswa Unram mengalami luka-luka.
Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Mataram Prof. Bambang Hari Kusumo mengaku tidak mengetahui aksi penganiayaan dilakukan pihak satpam kepada mahasiswa.
“Saya tidak ikut di lapangan. Saya sedang rapat dengan Satuan Pengawas Internal Rumah Sakit Unram,” ujarnya, Rabu, 21 Juni 2023.
Baca Juga:
- Capaian Monev Diapresiasi Gubernur, KI NTB Siap Gelar Anugerah 2025
- Korban Banjir dan Longsor Sumatra Bertambah: 969 Warga Meninggal, 262 Masih Hilang
- Dituding Berbohong soal Listrik Aceh Nyala 93 Persen, Bahlil Akhirnya Minta Maaf
- 9.416 PPPK Paruh Waktu Pemprov NTB Segera Kantongi NIK
Bambang menganggap, demonstrasi berjalan lancar seperti aksi biasa, tidak ada kericuhan. Dia mengetahui ada mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit pada malam harinya.
“Belakangan tadi malam saya baru tahu, ada mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit,” akunya.
Selain Rektor, Sub Koordinator Tata Usaha dan Rumah Tangga Unram, Putrawan juga turut buka suara terkait kericuhan yang terjadi.



