Mataram (NTBSatu) – Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, mendorong pemberlakuan one gate system ke tiga gili agar lebih maksimal. Sebab sejauh ini, pola pengamanan di Kabupaten Lombok Utara, khususnya di tiga gili itu terkesan belum optimal.
“Kalau kita lihat pengamanan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Meno ramah sekali ya, sehingga senyum sedikit, lewat semua (masih lemah) masuk ke tiga gili,” kata Kapolda, kemarin.
Usulan Kapolres Lombok Utara terkait pemberlakuan one gate system harus mendapat dukungan. Polisi tidak bisa melakukan pengamanan sendiri, melainkan harus secara bersama-sama dengan pihak terkait lainnya.
One gate system ini, kata Kapolda, merupakan pola deteksi dini menangkal barang-barang terlarang masuk ke Gili, termasuk narkoba. Jika daya tangkal sudah berada di tingkat yang paling bawah, maka peredaran narkoba dan kejahatan akan lebih maksimal terdeteksi.
“Kita berharap one gate system ini bisa menjadi penangkal barang terlarang masuk ke gili,” sebutnya.
Apalagi akses masuk ke tiga gili tersebut bisa dari mana saja karena bukan pelabuhan melainkan hanya dermaga. Tidak heran banyak orang masuk dari mana pun itu, sehingga pola pemantauan dan pengawasan belum maksimal.
Sebelumnya, Dit Resnarkoba mengamankan J alias D warga Gili Air, Lombok Utara. Dari tangan pelaku Polisi barang bukti narkotika seberat 197,77 gram jenis magic mushroom.
“Dia kami amankan atas kepemilikan narkotika di rumahnya,” kata Dir Resnarkoba, Kombes Pol Deddy Supriadi.
Berdasarkan hasil pengakuan tersangka, dia sudah menjalankan bisnis tersebut selama dua tahun terakhir. Pembelinya pun tidak hanya berada di kawasan gili saja melainkan ada juga yang membeli dari luar gili. (MIL)
Lihat juga:
- Imbas Perampingan OPD, Sejumlah Pejabat Pemprov NTB Dipastikan Kehilangan Jabatan
- Interpelasi DAK 2024 Akhirnya Masuk Paripurna, Selanjutnya Tergantung Fraksi
- Kesulitan Intervensi Ponpes Bermasalah, Kanwil Kemenag NTB Dorong Aparat Proses Hukum
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal