Mataram (NTB Satu) – Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Djohan Samsu bersama Islamic Relief serta Dinas LHK NTB melakukan penanaman 16.000 bibit durian di Tanjung, KLU. Kegiatan itu terlaksana pada Kamis, 8 Juni 2023.
Djohan Samsu mengucapkan terima kasih kepada Islamic Relief dan Dinas LHK NTB yang telah memilih daerahnya sebagai lokasi penanaman 16.000 bibit duren.
Selain itu, Djohan Samsu juga berpesan agar masyarakat tidak lagi menebang pohon. Ia mengingatkan agar masyarakat lebih banyak menanam pohon.
“Jangan lagi menebang dalam jumlah yang banyak. Mulai sekarang, harus lebih gencar menanam,” ujar Djohan Samsu, Kamis, 8 Juni 2023.
Sementara itu, CEO Islamic Relief Indonesia, Nanang Dirja mengatakan, KLU membutuhkan banyak bantuan, terutama setelah gempa bumi pada 2018 lalu. Islamic Relief telah menyalurkan bantuan masyarakat muslim yang terdiri dari 40 negara.
Baca Juga:
Dinas LHK NTB Siapkan Metode Khusus Atasi Sampah pada Penyelenggaraan Acara
Dinas LHK NTB Buka Kesempatan untuk Masyarakat Jadi Relawan untuk MXGP
BOFA Apresiasi Kinerja ASN Dinas LHK NTB yang Konsisten Tangani Sampah
Dinas LHK NTB Fasilitasi Petani Hutan Sekaroh dengan Pabrik Minyak Kayu Putih
“Untuk yang di KLU, bantuannya berasal dari Islamic Relief yang berbasis di Kanada,” terang Nanang.
Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah mengatakan bahwa dukungan dari Islamic Relief telah mengalir deras menuju NTB. Islamic Relief menyerahkan bantuan 16.000 bibit duren di HKM Agro Mangkuaji, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
HKM Agro Mangkuaji terletak di dalam Balai KPH Rinjani Barat Dinas LHK NTB. HKM Agro Mangkuaji telah dapat izin sejak 2017.
“HKM Agro Mangkuaji telah menjadi penopang kehidupan masyarakat. Bupati KLU, Djohan Samsu turut menyaksikan penyerahan tersebut,” ungkap Julmansyah.
Julmansyah menjelaskan bahwa seluruh pihak mesti membangun kerja sama. Apalagi, daerah kerap mengalami keterbatasan dana untuk menyukseskan berbagai program.
“Maka, Islamic Relief telah mengerjakan hal yang baik untuk masyarakat. Selain itu, Islamic Relief juga telah beroperasi di Bima dan Dompu,” tandas Julmansyah. (GSR)
