Mataram (NTB Satu) – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi relawan pada MXGP 2023 mendatang. MXGP akan terlaksana di dua tempat, Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok.
Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran, Firmansyah mengatakan, cari cara khusus atasi sampah. Untuk menangani sampah MXGP, Dinas LHK NTB akan menyesuaikan dengan jumlah penonton.
“Untuk yang di Sumbawa, kami memprediksi bahwa setiap orang akan menghasilkan sampah sebesar 0,4 kilogram. Untuk yang di Lombok, kami memprediksi bahwa setiap orang akan menghasilkan 0,6 kilogram,” ujar Firmansyah, dihubungi NTBSatu, Minggu, 30 April 2023.
Berdasarkan nilai tersebut, Dinas LHK NTB akan membuka pendaftaran untuk relawan. Dinas LHK NTB mengharapkan keterlibatan unsur internal, DLH Kabupaten Sumbawa, komunitas lingkungan, Pramuka, dan lain-lain.
Firmansyah telah melakukan pemantauan mengenai lokasi timbunan sampah. Menurut Firmansyah, sampah kerap tertimbun di dekat sirkuit, lokasi UMKM, parkir kendaraan, dan tribun penonton.
“Kami akan membuka pendaftaran jadi relawan mulai dari Mei 2023 mendatang. Kami akan melakukan kegiatan peningkatan kapasitas untuk relawan mengenai cara pemilahan dan penanganan sampah,” jelas Firmansyah.
Apabila jumlah relawan pada ajang MXGP melebihi 200 orang, Firmansyah sangat bersyukur.
“Kami mengasumsikan bahwa jumlah penonton di MXGP, baik di Sumbawa maupun Lombok, masing-masing sebanyak 50.000 orang,” tandas Firmansyah. (GSR)