Mataram (NTB Satu) – Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi NTB memberikan kesempatan untuk seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL), Industri Kecil Menengah (IKM), dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menampilkan produk di lokasi MXGP.
Ajang MXGP yang akan terselenggara di dua tempat, yakni Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram dan Samota, Sumbawa.
Kepala Disdag NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengimbau untuk para pelaku industri rumahan yang belum memiliki izin untuk segera mengurus izin usahanya.
“Ada beberapa pertimbangan yang menjadi tolok ukur Pemerintah Provinsi NTB. Salah satunya soal pergerakan ekonomi lokal, semakin banyaknya UMKM yang terlibat, pergerakan ekonomi akan semakin kuat dibanding hari-hari biasa,” jelasnya Kamis 25 Mei 2023
Nelly menambahkan hal ini merupakan bukti, adanya peningkatan pendapatan masyarakat lokal, selama event berlangsung, masyarakat akan lebih merasakan efek berganda atau multiplier effect dari adanya ajang internasional MXGP.
Selanjutnya, berkaitan dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Eks Bandara Selaparang, Nelly menjelaskan akan melibatkan dan melakukan penataan untuk PKL yang sudah lama berjualan di sekitar sana.
“Akan ditata dan dilibatkan, karena memang target kami sebanyak mungkin PKL maupun IKM, UMKM di dalam lokasi MXGP,” jelasnya.
Pihaknya juga membuka ruang luas untuk UMKM di luar daerah tempat berlangsungnya MXGP.
“Sementara ini, tinggal menunggu sirkuit MXGP jadi, supaya bisa dihitung, berapa kapasitasnya, untuk disesuaikan dengan jumlah UMKM yang terdaftar di Disdag,” jelasnya. (WIL)