Bappenda NTB Optimalkan Penerimaan PBBKB dengan Gandeng Pertamina Patra Niaga dan Agen Resmi Penyalur BBM Industri di Teluk Awang

Mataram (NTB Satu) – Guna mengoptimalkan pendapatan asli daerah dari sektor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Kepala Bappenda Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P., bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyaluran perdana bahan bakar minyak (BBM) industri kepada konsumen perikanan di PPN Teluk Awang, Rabu (17/5/2023), Lombok Tengah.
Sebelumnya disinyalir terdapat beberapa potensi kebocoran pendapatan daerah dari sektor PBBKB, seperti penggunaan BBM bersubsidi serta pembelian BBM dari luar daerah, sehingga potensi kebocoran ini mengakibatkan penerimaan PBBKB menjadi tidak maksimal.
“Kami ingin seluruh pihak yang hidup dan bekerja di NTB juga berkontribusi untuk pembangunan di daerah ini. Jangan sampai berkehidupan dan mencari usaha di NTB tapi justru daerah lain yang mendapatkan keuntungan,” ungkap Hj. Eva pada saat kunjungan kerjanya di Teluk Awang.
Dijelaskan Hj. Eva, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor mencapai 18 persen. Kapal-kapal nelayan yang juga berbahan bakar minyak, tentu membayar pajak kepada daerah.
Pada tahun 2022 lalu Bappenda NTB berhasil merealisasikan PBBKB mencapai 100 persen lebih
“Kami mengharapkan setiap tahun dapat memenuhi target realisasi,” harapnya.
Bappenda NTB menargetkan agar realiasi PAD dari PBBKB mencapai Rp487 miliar lebih pada akhir tahun 2023. Hingga April 2023 ini telah mampu direalisasikan sebesar 30 persen.
“Kami mengharapkan kolaborasi dari berbagai pihak, terutama Yamato dapat membantu Bappenda NTB untuk melampaui target PAD,” tandas Eva.
Dalam kesempatan yang sama, Rendy selaku SBM Industri menambahkan,
Penyaluran BBM industri ini merupakan program kolaborasi strategis tim pemantauan dan penertiban pengguna BBM, yakni Bappenda NTB, Pertamina Patra Niaga, & Syahbandar. Dengan dilaksanakan penyaluran perdana BBM Industri resmi kepada customer perikanan pada hari ini oleh agen penyalur PT Yamato Sinergi Lines, diharapkan seluruh aktivitas terkait kebutuhan BBM Industri untuk usaha perikanan di Teluk Awang dan sekitarnya dapat melakukan penebusan BBM kepada agen penyalur resmi PT. Pertamina Patra Niaga.
Sementara itu, Direktur PT Yamato Sinergi Line, Benny mengatakan, telah berusaha maksimal untuk menyalurkan BBM resmi secara berkelanjutan.
Maka, ia mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bappenda NTB dan Pertamina.
“Kami mengharapkan agar Bappenda NTB dapat membantu mengawasi,” pintanya. (GSR)
Lihat juga:
- Pj Sekda NTB Ajak ASN Pemprov Sukseskan MotoGP Mandalika
- Banjir Rendam 12 Rumah di Aikmel
- Cegah Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Gubernur Iqbal Ajak Geber NTB Lakukan Penghijauan
- Gubernur NTB: Penyaluran Bansos Harus Diarahkan untuk Pemberdayaan Jangka Panjang
- Pemprov NTB Harap MotoGP Mandalika Berdampak pada Ekonomi Ekonomi Lokal
- Rektor Ummat Lantik Tujuh Pejabat Struktural, Energi Baru Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing