Mataram (NTBSatu) – Peluang bekerja di luar negeri untuk masyarakat NTB semakin terbuka lebar. Lewat Skema G to G, Pemerintah memfasilitasi masyarakat yang memiliki keinginan bekerja di Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Jerman secara gratis.
Ketua bidang Kelembagaan dan Pemasyarakatan Program Kantor Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah NTB, Made Setyaningrum menuturkan, bahwa animo masyarakat untuk bekerja di luar negeri semakin meningkat, namun peminat pada program ini tergolong sedikit.
“Memang untuk Peminat skema ini masih rendah, karena persyaratan nya harus minimal D3 atau S1”, ujarnya.
Namun demikian Made menjelaskan ini seharusnya menjadi peluang yang besar bagi para lulusan perguruan tinggi agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Lowongan kerjanya terbuka untuk pekerja medis, terutama di Jerman dan Jepang. Nanti mereka akan ditempatkan fasilitas-fasilitas kesehatan di sana,” ujarnya.
“Di Jerman syaratnya harus S1 Keperawatan, kalau di Jepang itu bisa D3 Keperawatan/S1 semua jurusan. Gaji yang mereka akan peroleh itu berkisar 30 – 45 juta perbulan,”sambungnya.
Pihaknya mengaku gencar melakukan sosialisasi terkait lowongan kerja ke luar negeri ini dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di NTB.
“Bayangkan betapa banyaknya lulusan perguruan tinggi keperawatan setiap tahunnya. Tidak mungkin semuanya dapat terserap di daerah. Selain itu, semua biaya awal hingga akhir keberangkatan ditanggung,”jelasnya.
“Sebelum diberangkatkan juga, mereka (pekerja migran) kami akan berikan persiapan bahasa. Sesuai dengan motto BP2MI, PMI Profesional, PMI Hebat,”sambungnya.
“Setiap tahunnya kami buka per batch, Untuk yang ke Jepang ini sedang dibuka sampai 16 Juni 2023. Selengkapnya boleh dilihat melalui website resmi BP2MI atau Instagram @bp2mi_ri” tutup Made. (STA)