Mataram (NTB Satu) – Lima warga Dusun Tantang, Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara, Lombok Timur, Rabu 10 Mei 2023, diduga keracunan makanan tradisional olahan rumput laut atau dalam bahasa lokal Pencok Geranggang. Sehari kemudian, salah seorang di antara korban nyawanya tak bisa diselamatkan.
Korban meninggal dunia atas nama H. Lalu Abdullah, 65 Tahun, diketahui berstatus kepala keluarga.
“Korban meninggal pada Kamis, 11 Mei 2023 Pukul 21.00 WITA di RSI Anggoro Terara,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman kepada NTBSatu, Sabtu 13 Mei 2023.
Sementara empat orang lainnya sempat dirawat di rumah sakit, lantaran mengalami mencret dan muntah-muntah. Terkonfirmasi bahwa kelima korban tersebut berstatus satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya, serta satu orang ipar korban.
Kronologi kejadian menurut keterangan salah seorang korban Lalu Rusmiadi, pada Selasa 9 Mei 2023 sekitar Pukul 13.00 Wita, satu keluarga itu makan bersama di rumah korban Lalu Abdullah dengan lauk berupa daging ayam goreng, sate dan lauk olahan rumput laut atau pencok geranggang.
Selesai makan, beranjak malam sekitar Pukul 19.30 Wita, satu keluarga tersebut merasakan gejala perut mual disertai dengan mencret.
Istri Lalu Abdullah, Baiq Zubaidah mengalami muntah paling parah sehingga sekitar Pukul 23.00 Wita langsung dilarikan ke Puskesmas Rarang untuk mendapatkan perawatan medis.
Beberapa saat kemudian disusul Lalu Abdullah dan korban menantu korban bernama Baiq Siska Apnita.
“Setelah dirawat, korban Lalu Abdullah meminta dipulangkan, karena kondisinya lumayan membaik. Sedangkan empat korban masih dirawat di Puskesmas Rarang,” tutur Nikolas.
Namun sehari kemudian, korban Lalu Abdullah kembali mengalami mencret dan langsung dilarikan lagi ke Puskesmas Rarang.
Kamis 11 Mei 2023 kondisi Lalu Abdullah dan istrinya tidak ada perubahan. Sehingga pihak Puskesmas Rarang merujuk pasien untuk dirawat di RSI Anggoro Terara.
“Kedua Korban tersebut sempat mendapatkan perawatan selama beberapa jam di RSI Anggoro. Namun, kondisi korban Lalu Abdullah semakin memburuk, sehingga pihak RSI Anggoro berencana untuk merujuk korban ke RSUD Selong,” terangnya.
Namun, belum sempat dirujuk, Kamis malam sekitar pukul 21.00 Wita korban dinyatakan meninggal dunia.
Berikut Identitas lengkap para korban:
- Haji Lalu Abdullah, 65 tahun (Meninggal dunia / ayah).
- Baiq Zubaidah, 56 tahun (Masih dirawat di RS Risa / istri )
- Lalu Satria, 35 tahun (tidak dirawat / ipar)
- Baiq Siska Apnita, 30 tahun (masih dirawat di RS Risa / anak)
- Lalu Rusmiadi, 22 tahun (tidak dirawat/ anak )
Hingga berita ini ditulis, Polres Lombok Timur masih menyelidiki kandungan rumput laut yang menjadi penyebab kejadian keracunan tersebut. Polisi berkoordinasi juga dengan pihak rumah sakit tempat korban dirawat. (MYM)
Lihat juga:
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
- Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Bersekongkol Setubuhi Santriwati Bersama Anaknya
- Realisasi Belanja APBN di NTB 2024 Capai 90,62 Persen
- Natal Penuh Makna, Aruna Senggigi Berbagi di Panti Asuhan Shekinah Gloria
- Perketat Pengawasan Jelang Nataru, Satpol PP Mataram Gelar Razia Kembang Api dan Petasan