MXGP

Sirkuit MXGP Lombok Mulai Dikerjakan, Panjang 1,6 Kilometer dengan 16 tikungan

Mataram (NTB Satu) – Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama sejumlah pihak melakukan groundbreaking atau memulai pembangunan sirkuit MXGP Lombok di eks Bandara Selaparang Kota Mataram Selasa 9 Mei 2023.

Sirkuit ini akan dijadikan venue balapan Motocross Grand Prix (MXGP) tanggal 1-2 Juli 2023 mendatang.

Sirkuit MXGP Lombok memiliki panjang 1.600 meter (16 Kilometer) dengan 16 tikungan. Pengerjaan sirkuit ini ditargetkan tuntas dua minggu sebelum pelaksanaan event atau pada pertengahan Juni mendatang.

Track Management Infront, Noval Adi menjelaskan, ukuran layout sirkuit MXGP Lombok ini yaitu 500 x 144 meter dengan track yang flat.

Dengan track yang flat ini diharapkan bisa membuat sesuatu yang menakjubkan. Di tambah dengan background kawasan eks Bandara Selaparang yang indah akan membuat sirkuit ini memiliki daya tarik tersendiri.

IKLAN

“Sirkuit ini tetap berstandar internasional. Jarang-jarang di tengah kota ada flat track dengan background yang indah,” terangnya.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah pada kesempatan itu mengatakan, dua event MXGP, baik yang digelar di Samota maupun Selaparang diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Event MXGP Samota tahun 2022 kemarin menjadi contoh sukses pelaksanaan sebuah event. Tak hanya saat berlangsungnya kegiatan, namun pasca-kegiatan juga memberikan dampak yang signifikan.

“Kalau anda ke Samota sekarang, sudah banyak pembangunan di sana. Ini contoh kesuksesan kegiatan di MXGP kemarin,” kata Gubernur saat memberikan sambutan.

Ia mengatakan, dari beberapa opsi lokasi sirkuit MXGP di Lombok seperti Sirkuit 459 Lantan dan Sirkuit Tohpati, pihak Infront Moto Racing ternyata memilih eks Bandara Selaparang sebagai lokasi pembangunan sirkuit dengan sejumlah pertimbangan.

Keputusan pembangunan sirkuit di lahan milik PT. Angkasa Pura (AP) I ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan ini ke depannya. Pemprov NTB dan PT. AP I telah menjalin kerjasama untuk mengelola kawasan seluas 68 hektare tersebut agar lebih hidup.

“Mudahan kehadiran sirkuit MXGP menjadi pemicu awal saja. Coba lihat gambarnya indah sekali. Kalau Infront yang bangun, ini tiba-tiba menjadi kawasan yang dahsyat. Kalau sudah ada sirkuit yang indah di sini, nanti pasti ada ide turunan,” ujar Gubernur. (ZSF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button