Mataram (NTB Satu) – PT Pegadaian Cabang Mataram mencatatkan kenaikan transaksi sebesar 5 persen selama lebaran. Gadai Emas dan Pinjaman Usaha Mikro tercatat sebagai transaksi primadona.
“Sebelum lebaran, orang berbondong–bondong untuk gadai emas nya, biasanya untuk keperluan menyambut Idulfitri kemarin. Kalau Pengusaha itu biasanya untuk bayar THR karyawan,” ungkap R. Hanung Cahyono, Pimpinan PT Pegadaian Cabang Mataram.
“85 persen bisnis Pegadaian berjalan dari Usaha Gadai Emas, disusul transaksi dari Pinjaman Mikro untuk UMKM. Setelah itu baru transaksi jenis lainnya,” tambahnya.
Hanung menambahkan investasi emas juga dapat dijadikan andalan ditengah ancaman resesi global. PT Pegadaian memfasilitasinya dengan Produk Tabungan Emas.
Nasabah bisa membeli emas dengan pembelian terkecil sebesar 0,01 gram. Nilai tabungan akan naik ketika emas mengalami kenaikan. Emas cenderung mengalami kenaikan dan penurunan yang stabil setiap tahunnya.
Masyarakat Kota Mataram telah memiliki pemahaman dan kesadaran yang baik untuk berinvestasi. Hal ini tercermin dari banyaknya nasabah yang notabenya pelajar.
“Investasi emas ibarat membeli masa depan dengan harga hari ini”, tutupnya. (STA)
Lihat juga:
- Koalisi Masyarakat Melawan Hoaks Pilkada NTB Dideklarasikan
- Indonesia Peringkat Ketiga Penghasil Sampah Plastik Terbanyak di Dunia
- OJK Ambil Alih Peraturan dan Pengawasan Aset Kripto Mulai 2025
- Pasangan Iqbal-Dinda Komitmen Berdayakan Perempuan dan Tangani Kekerasan Seksual
- “Tanya BZ” Edisi Mataram, Bang Zul Dihujani Pertanyaan Seputar Pembangunan Ruang Publik hingga Fasilitas Ramah Disabilitas
- Prahara Hosting Fee MotoGP 2024: Pusat Angkat Tangan, Pemda “Kekeh” Minta Ditanggung