Mataram (NTBSatu) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram sedang mengoptimalkan pelayanan parkir non-tunai. Saat ini pihak Dishub bersama pihak ketiga (Jukir) sedang gencar mengoptimalkan penggunaan sistem Scan Qr sebagai alat bayar non tunai.
Kepala UPT. Perparkiran Dishub Kota Mataram, Lalu Opan mengatakan, penggunaan pelayanan parkir non-tunai, merupakan upaya dalam transparansi antara pihak satu dan pihak lainnya. Saat ini sudah tersebar 920 juru parkir (jukir) yang menggunakan sistem Scan Qrl non-tunai, yang tersebar di sejumlah ruas jalan.
“Kami bersama dengan pihak ketiga sudah berkomitmen untuk menggunakan scan Qr, pada setiap jukir yang berjaga di setiap titik yang terdaftar pada sistem SiJukir beserta titik lokasi jukir menjaga keamanan. Jadi untuk sistem pembayaran kordinasinya langsung antara pihak jukir dengan pemerintahan daerah, tidak lagi melalui banyak perantara seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya, Senin 17 April 2023.
Dirinya tidak menangkal, saat ini pelayanan parkir tepi jalan umum belum sempurna. Masih ada oknum jukir yang memberikan layanan tidak sesuai dengan SOP, Oknum jukir ini juga mendapat tindakan dari Dishub untuk berikan pelayanan lebih baik.
“Banyak juga jukir yang masih memberikan pelayanan baik, contohnya bagaimana dia memberikan pelayanan, ada juga beberapa jukir yang meminta biaya diatas standar. Tapi kita tidak pungkiri juga ada beberapa oknum yang belum maksimal dalam pelayanan,” ungkapnya.
Pak Opan, sapaanya, menambahkan bahwa pihaknya saat ini juga rutin melakukan pengawasan di beberapa titik lokasi per kecamatan yang ada di Kota Mataram, Ada laporan berupa visual, dan secara langsung agar terbukti bahwa sistem Scan Qr yang di bentuk, dapat optimal di tahun kedua, dan tahun berikutnya. (WIL)
