Mataram (NTBSatu) – Polda NTB melalui Dit Resnarkoba, berhasil mengungkap 21 kasus peredaran narkotika di wilayah hukum NTB. Dari 21 kasus pengungkapan, polisi turut mengamankan sebanyak 23 tersangka.
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengungkapkan, pengungkapan kali ini dalam kurun waktu dua bulan, Maret-April 2023. Sementara untuk barang bukti sendiri, terdiri dari narkotika jenis sabu dan ganja.
“Ini merupakan pengungkapan bulan Maret sampai April. Dari hasil pendalaman, barang narkotika ini masuk dari Pulau Sumatera,” ungkap Kapolda usai Konferensi pers, Rabu 5 April 2023.
Untuk narkotika jenis sabu, polisi berhasil menyita sebanyak 1,6 kilogram. Sementara itu, untuk jenis ganja, polis menyita sebanyak 9,8 kilogram.
“Kalau untuk sabu dengan jumlah 1,6 kilogram ini, kami hitung akan menyasar 6.516 orang pengguna. Begitu pun dengan ganja, dari 9,8 kilogram, akan menyasar 9.891 orang pengguna,” sambungnya.
Dari hasil penyitaan barang bukti narkotika itu, kalkulasi kerugian mencapai Rp2,2 miliar.
Selain barang bukti narkotika, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lainnya, seperti uang Rp9,92 juta, 5 motor dan 27 HP.
“Saya perintahkan Dir Resnarkoba untuk terus melakukan pendalaman. 23 pelaku ini hanya bagian kecil dari rantai peredaran narkotika ini,” pungkasnya. (MIL)
Lihat juga:
- Bobon Santoso Bakal Hadir di Lombok, Siapkan Masakan Jumbo untuk Pelajar
- Intip Peta Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Siapa Paling Kuat?
- iPhone 13 Vs iPhone 13 Pro: Mana yang Lebih Unggul dan Layak Dibeli 2025?
- Alasan di Balik Perang Iran Vs Israel, Dimulai dengan ‘Operasi Rising Lion’
- Jay Idzes Duduki Puncak, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia Termahal 2025