Mataram (NTB Satu) – Upaya pencarian dua Anak Buah Kapal (ABK) MT Christian yang hilang masih terus berlangsung. Pada hari ketiga pencarian, Tim SAR memperluas area pencarian korban terbakarnya kapal yang terjadi pada Minggu 26 Maret 2023 lalu.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi menerangkan, hari ketiga ini, area pencarian sampai 88 NM2 arah barat dari lokasi kejadian. Untuk alat sendiri, Tim SAR menurunkan sejumlah alat utama.
“SAR menurunkan alat utama, seperti Kapal Rescue Boar 220 Mataram, Rigit Inflatable Boat (RIB), dan KAL Lembar II-7-17. Alat tersebut berangkat dari Pelabuhan Lembar,” kata Wahyu.
Selain upaya itu, tim SAR juga menggerakan satu tim lain dari Pantai Loang Baloq menggunakan perahu Karet.
“Selain di perairan, pencarian juga kami upayakan melalui pesisir pantai,” ujar Wahyu.
Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian ABK kapal yang membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) itu. Kapal yang mengalami kebakaran itu, berhasil padam oleh kapal Tug Boat Samudra Makmur 02.
Selain itu, dari tiga korban yang hilang saat kejadian, SAR berhasil mengevakuasi satu orang korban. Meksi demikian, kondisi korban dalam kondisi terbakar dan tubuh tidak utuh.
“Proses evakuasinya ke Pelabuhan Gili Mas menggunakan KP. Baladewa. Selanjutnya sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi,” bebernya.
Sekitar pukul 08.55 wita, Posko SAR yang berada di Depo Pertamina Ampenan, menerima laporan bahwa ada penemuan jenazah mengambang. Namun saat proses evakuasi, mayat tersebut kembali tenggelam.
“Kami belum berani pastikan, apakah itu korban yang kita cari atau tidak,” pungkasnya.
Sementara itu, SAR juga sudah melakukan penarikan terhadap kapal tanker ke Pelabuhan PDS Gili Mas. Proses penarikan sendiri menggunakan kapal Tug Boat Transko Nuri dan sandar di lokasi pada pukul 13.35 Wita. (MIL)