Mataram (NTB Satu) – Sejak tahun 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menginisiasi program 1000 Cendekia. Program tersebut bertujuan untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang hendak berkuliah di dalam maupun luar negeri.
Salah satu negara tujuan dari program beasiswa tersebut adalah Polandia, negara yang terletak di Benua Eropa. Polandia adalah negara pertama yang bekerja sama dengan NTB terkait program penyediaan beasiswa.
Wakil Duta Besar (Wadubes) Polandia untuk Indonesia, Stefan Piotr Firlus mengatakan, sejak angkatan pertama pada tahun 2018, NTB telah mengirim lebih dari 100 mahasiswa menuju Polandia. Firlus sangat senang bahwa mahasiswa yang berkuliah di Polandia akan menjadi orang-orang elit yang akan membawa NTB menuju arah lebih baik.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Provinsi NTB atas dedikasinya dalam program 1000 Cendekia. Terutama kepada Gubernur NTB dan jajarannya, saya mengangkat topi untuuknya,” ujar Firlus dalam acara “Gebyar Beasiswa NTB”, Senin, 20 Maret 2023.
Firlus berada di Indonesia sudah hampir empat tahun. Ia sangat yakin bahwa Indonesia dan NTB memiliki anak-anak muda yang berbakat dan jenius.
Menurut Firlus, Program 1000 Cendekia adalah sarana yang sempurna untuk memberi pendidikan lebih luas kepada generasi muda yang ada di NTB. Generasi muda di NTB sangat menjanjikan dan akan menjadi peneliti-peneliti di masa mendatang.
“Oleh karena itu, sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi NTB,” ucap Firlus.
Firlus menjelaskan, Polandia memosisikan pendidikan sebagai prioritas kebijakan publik. Sejumlah perguruan tinggi di Polandia menawarkan kualitas pendidikan terbaik dengan biaya yang terjangkau.
Polandia adalah negara yang ramah, aman, dan terbuka. Firlus sangat senang bahwasannya siswa asal NTB dapat memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh sistem perguruan tinggi di Polandia.
“Kedutaan Besar Polandia yang ada di Jakarta memiliki semangat memajukan dan mendukung pendidikan. Kami mendukung penuh program 1000 Cendekia dengan memberikan fasilitas pelayanan konsuler,” terang Firlus.
Selain skema bantuan dalam program 1000 Cendekia, Polandia juga menawarkan beasiswa Stefan Banach. Melalui program beasiswa Stefan Banach, Firlus memberikan kesempatan bagi mahasiswa asal NTB untuk berkuliah di Polandia.
“Kami akan menutup program beasiswa Stefan Banach pada akhir Maret tahun 2023. Oleh karena itu, segera daftarkan diri Anda,” pesan Firlus.
Ketika bepergian di Jakarta, Firlus mencoba untuk mengingat masa-masa perkuliahannya dahulu. Ia mengingat betul bahwa untuk mengikuti tujuan dan mimpi, membutuhkan komitmen dan konsistensi yang besar.
“Selama manusia berkehendak untuk mengenyam pendidikan, maka ia harus mengambil keputusan yang dapat menentukan masa depannya. Makin besar keputusan yang diambil, itu akan berpengaruh baik bagi masa depan manusia itu sendiri, keluarga, daerah, dan negara,” tandas Firlus. (GSR)
