Mataram (NTBSatu) – Proses pencarian dan penangkapan terhadap terduga pelaku pencurian kabel di Lombok Tengah sehari sebelum World Superbike (WSBK) belum berhasil. Memasuki dua pekan, polisi masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.
Tidak hanya kabel di jalan bypass Bandara-Mandalika saja. Pelaku juga merusak dan mengambil lampu pada ornamen “Welcome to Lombok“. Di mana dari taksiran Dinas Perhubungan, kerugian mencapai miliaran.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan menjelaskan, proses pengejaran masih terus berlangsung. “Proses pengejaran masih terus kami upayakan,” ungkapnya.
Meski demikian lanjut Teddy, laporan hilangnya kabel PJU tersebut, sampai saat ini belum ada yang masuk. Sehingga seperti beberapa waktu lalu, Teddy meminta agar pihak terkait melaporkannya kepada kepolisian.
“Kalau laporan hilangnya, sampai saat ini belum ada yang masuk di meja saya,” terangnya.
Terkait dengan kendala proses pencarian pelaku pencurian tersebut, Teddy enggan memberikan penjelasan. “Pastinya akan kami kejar, untuk menangkap pelaku,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebanyak sembilan titik ID pelanggan yang mati akibat pencurian kabel listrik ini. Dengan masing-masing di kilometer 14 sampai 25 titik lampu. Hilangnya kabel tersebut berlangsung saat H-1 Event WSBK pada 2 Maret 2023. (MIL)
Lihat juga:
- 8 Warga NTB Terdampak Konflik Suriah Dijadwalkan Tiba di Lombok 15 Desember
- Wamendag Upayakan UMKM NTB Tembus Pasar Internasional
- BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Lombok, Tinggi Gelombang Mencapai 2 Meter
- Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Penyandang Disabilitas ke Penyidik Polda NTB
- Komisi V DPRD NTB Respons Kabid SMK Terjaring OTT: Harus Dilanjutkan!