Lombok Tengah (NTB Satu) – Pertamina Mandalika International Street Circuit resmi beroperasi sejak 2 tahun lalu. Pembangunan sirkuit berkelas internasional tersebut menelan anggaran yang cukup besar. Sehingga, keberadaan Pertamina Mandalika International Street Circuit dinilai wajib memberi keuntungan untuk pemerintah dan masyarakat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pada tahun 2022 lalu, pihaknya melakukan studi bersama bagian Literasi dan Pengembangan Kompas. Hasilnya, keberadaan Pertamina Mandalika International Street Circuit dapat menciptakan nilai ekonomi yang sangat signifikan. Dari hasil studi tersebut, nilai ekonomi pasca-kehadiran Pertamina Mandalika International Street Circuit mencapai Rp5 triliun lebih.
“Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit merupakan investasi yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Ke depan, kami memastikan momentum keberadaan sirkuit tersebut akan selalu dikawal. Sehingga, dapat membawa kesejahteraan untuk masyarakat,” ujar Sandi, Minggu, 5 Maret 2023.
Pada tahun pertama dan kedua penyelenggaraan gelaran internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit akan fokus menjaring wisatawan asal nusantara. Di tahun depan, Sandi harus meningkatkan jumlah penerbangan langsung dari luar negeri menuju Pulau Lombok.
Pihak Australia telah meminta untuk diadakan penerbangan langsung menuju Pulau Lombok. Penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia juga sudah ada. Namun, Sandi merasa perlu untuk menambah jumlah penerbangan langsung dari negara-negara yang ada di Asean.
“Kami mulai melirik Thailand, Filipina, serta Vietnam. Tiga negara yang memiliki pasar besar. Kami sangat optimis soal perkembangan di Pertamina Mandalika International Street Circuit,” pungkas Sandi. (GSR)